ANALIS MARKET (23/1/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/1), IHSG ditutup menguat 20,53 poin (+0,28%) ke level 7.247,93.

IHSG berhasil ditutup menguat pasca melemah pada sesi pertama perdagangan.

Penguatan tersebut tidak lepas dari rilis data ekonomi domestik yang positif, dimana data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Des-23) mencatat posisi M2 (likuiditas perekonomian) sebesar Rp8.824,7 triliun atau tumbuh 3,5% yoy, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 3,3% yoy (Nov-23), didorong oleh pertumbuhan M1 sebesar 2,1% yoy dan uang kuasi sebesar 5,2% yoy.

Dari eksternal, Suku Bunga Utama Kredit PBoC (Jan24) dipertahankan di level 3,45%, sedangkan untuk tenor 5Y di level 4,20%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,36%), S&P 500 (+0,22%), dan Nasdaq (+0,32%).

Penguatan tersebut didorong perusahaanperusahaan besar, seperti: Apple (+1,2%) dan Nvidia (+0,3%). SolarEdge melonjak +3,9% pasca perusahaan mengumumkan pengurangan tenaga kerja sebesar 16%.

Minggu ini, musim pendapatan berlanjut dengan J&J, Netflix, Verizon, 3M, Tesla, IBM, Intel.

Investor juga akan mencermati data ekonomi utama yang akan dirilis minggu ini untuk AS, termasuk perkiraan awal pertumbuhan PDB untuk Q4, PCE dan PMI Global S&P.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Perbankan Indonesia (Q4-23),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (23/1).