Indeks Kospi Turun 0,82 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 20,67 poin, atau sekitar 0,82 persen, pada Selasa (5/12/2023), menjadi 2.494,28.

Volume perdagangan moderat mencapai 416,4 juta saham senilai 8,1 triliun won atau sekitar US$6,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 515 berbanding 357.

Angka indeks turun dipicu kekhawatiran belum dimulainya pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada tahun depan. “Rebound imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan nilai tukar dolar AS terjadi karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dirasa terlalu berlebihan,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi melepas saham senilai 170,9 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing meraup saham senilai 146,7 miliar won dan 29,2 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,93 persen dan 3,97 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan kimia POSCO Future M masing-masing anjlok 3,05 persen dan 7,18 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution berakhir datar. Saham Samsung SDI turun 1,02 persen.

Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy Industries merosot 1,49 persen. Saham HMM dan Hanwha Ocean masing-masing terjun 4,17 persen dan 4,45 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor turun 0,11 persen. Saham Kia berakhir datar.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 7,20 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.311,20 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 63,10 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 7.061,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya perayaan ulang tahun Raja Bhumibol Adulyadej.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 50,62 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 2.972,30.