Laba Tumbuh 7 Persen, BEST Rajin Tanam Mangrove

Beritamu.co.id-  PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (IDX: BEST) melaporkan meraih laba bersih Rp101,35 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 7,44 persen  dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp94,663 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp10,51 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan akhir September 2022 berada di level Rp9,81 per helai.

Penopangnya, pendapatan meningkat 1,2 persen secara tahunan menjadi Rp411,16 miliar pada akhir kuartal III 2023. Rinciannya, penjualan lahan industri tumbuh 1,4 persen menjadi Rp287,02 miliar. Senada, pendapatan pemeliharaan, layanan, air dan sewa tumbuh 7,5 persen menjadi Rp97,854 miliar.  

Menariknya, beban pokok pendapatan dapat ditahan senilai Rp153,21 miliar, sehingga laba kotor terkerek 1,9 persen menjadi Rp257,94 miliar.

Sebagai bentuk tanggungjawab sosial, BEST mengandeng PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli bersama 37 tenant, seperti Jotun Indonesia, Mayora Indah, dan Yusen Logistik, dan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100,” melakukan penanaman mangrove tahun ini mencapai 20.800 pohon di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Sekretaris Perusahaan BEST, Herdian menjelaskan,  penanaman mangrove telah dilakukan sejak 2015 hingga 2023 memberikan kontribusi besar dalam hal mencegah erosi dan melindungi pantai serta keberlanjutan  biodiversitas dan ekosistem laut.

“Ekonomi Mangrove mendukung industri perikanan dan menarik ekowisata, memberikan peluang ekonomi.Selain itu, tanaman pantai itu turut menopang pemberdayaan masyarakat yang melibatkan masyarakat dalam pelestarian dan kesadaran Lingkungan,” papar dia kepada media, Rabu(29/11/2023).

Ia bilang penanaman mangrove sejak tahun 2015 diharapkan akan terus berlanjut sehingga memberikan dampak positif, melindungi lingkungan, membangun ekonomi, dan memberdayakan masyarakat, menciptakan masa depan berkelanjutan