Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 1.41% diperdagangan kemarin (23/11), dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp965 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, GOTO, BBNI, BMRI, dan BBCA.
Sementara itu, Wall Street tutup.
Kemarin (23/11), bursa AS tutup sehubungan dengan Thanksgiving Day. Secara YTD, bursa AS menunjukkan pergerakan positif.
Kenaikan tertinggi dicatat oleh Nasdaq sebesar 36,30%, sementara Dow Jones dan S&P 500 juga menguat masing-masing sebesar 6,41% dan 18,68%. Bursa Eropa ditutup menguat seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing naik 0,23% dan 0,24%. Hari ini Jerman akan menyampaikan pertumbuhan ekonomi untuk 3Q23 yang diperkirakan sebesar -0,3% YoY.
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif.
Kemarin (23/11), bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Di antara bursa yang mencatat penguatan cukup signifikan adalah BEI dan bursa China. Sementara di sisi lain beberapa bursa lain yang melemah cukup signifikan di antaranya bursa Australia. Dewan Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan 7DRRR di level 6,0%, sesuai perkiraan. Di samping itu Indonesia mencatat pertumbuhan pinjaman sebesar 8,99% YoY pada Oktober 2023. Singapura menyampaikan inflasi Oktober 2023 sebesar 4,7% YoY, di atas perkiraan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi menguat tipis ke 7050, setelah BI umumkan hold rate. Level support IHSG berada di 6940-6960 dan level resist IHSG berada di 7020-7050.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (24/11), yaitu; BMRI, ANTM, AMRT, UNTR, ACES, dan CMRY.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BMRI: Spec Buy
Support di 5900, cutloss jika break di bawah 5800.
Jika tidak break di bawah 5800, potensi naik ke 5950-6000 short term.
2.ANTM: Spec Buy
Support di 1580, cutloss jika break di bawah 1560.
Jika tidak break di bawah 1560, potensi naik ke 1620-1660 short term.
3.AMRT: Buy on Weakness
Support di 2870, cutloss jika break di bawah 2850.
Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2910-2940 short term.
4.UNTR: Spec Buy
Support di 22300, cutloss jika break di bawah 22000.
Jika tidak break di bawah 22300, potensi naik ke 22750-22850 short term.
5.ACES: Spec Buy
Support di 800, cutloss jika break di bawah 790.
Jika tidak break di bawah 800, potensi naik ke 830-860 short term.
6.CMRY: Buy if Break 3770
Resistance di 3820-3850 short term.
Support di 3700, cutloss jika break di bawah 3670.
https://pasardana.id/news/2023/11/24/analis-market-24112023-ihsg-berpotensi-menguat-tipis-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…
Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…
Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…