Categories: MARKET

Pemerintah Kirim Bantuan Tahap Kedua ke Palestina Berupa Alkes Non-Elektrik

Beritamu.co.id – Bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada korban perang Palestina di Jalur Gaza, kembali dikirimkan.

Kali ini, bantuan yang diberikan berupa 10 alat medis non-elektrik, ditambah lagi 18 item atau 3,3 ton yang terdiri dari 2.400 kotak obat-obatan.

“Barang-barang ini tidak berbentuk elektrik karena di sana (Palestina, red) listrik sudah tidak ada. Rumah sakit juga sudah susah beroperasi sehingga alat-alat ini memudahkan kita melakukan tindakan di lapangan,” kata Kepala Pusat Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (21/11) dini hari.

Ia mencontohkan, ketika ada korban luka robek, maka hanya itu disiapkan jarum suntik serta benang dan plesternya untuk menjahit. 

“Nah, untuk menghilangkan demam dikasih obat panas. Disiapkan ada ada juga antibiotik untuk seperti Gentamicin, Amoksilin dan sejenisnya seperti itu,” bebernya.

Pengiriman bantuan perlengkapan medis ini adalah tahap kedua lanjutan setelah sebelumnya pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan pada (5/11) kemarin.

Sumarjaya menjelaskan, paket obat-obatan dan perlengkapan medis yang pertama, semua telah diterima oleh warga yang menjadi korban dalam konflik di jalur Gaza tersebut.

“Yang pertama sudah masuk semua, dan ini tahap kedua kita sudah komunikasi baik dengan pihak UNRWA. Nanti juga bekerjasama dengan (Palestina, Red),” kata Sumarjaya.

Related Post

Bantuan kebutuhan medis yang dialokasikan pemerintah ini total senilai Rp31,9 miliar atau setara dengan US 2 juta dolar.

Seluruhmya melalui pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID sebagai bantuan tahap kedua dari Indonesia.

Ia menyebutkan, untuk kedepannya pemerintah Indonesiaa bakal mengirim bantuan kemanusiaan jika mendapat dukungan kembali dari masyarakat.

Bahkan, pihaknya juga akan mengerahkan tim pelayanan medis untuk membantu warga Palestina.

“Kalau nanti ada bantuan dari masyarakat itu kita akan coba komunikasikan kembali. Ini juga mungkin nanti memang kalau sudah berenti perangnya kita bisa memberikan pelayanan ke sana,” ujarnya.

 


https://pasardana.id/news/2023/11/22/pemerintah-kirim-bantuan-tahap-kedua-ke-palestina-berupa-alkes-non-elektrik/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

18 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

49 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

1 hour ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

2 hours ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

3 hours ago