Indeks Kospi Anjlok 2,33 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, anjlok 58,41 poin, atau sekitar 2,33 persen, pada Selasa (7/11/2023), menjadi 2.433,96.

Volume perdagangan moderat mencapai 447,6 juta saham senilai 11,38 triliun won atau sekitar US$8,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 634 berbanding 244.

Angka indeks mengalami penurunan tajam dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

“Anjloknya indeks Kospi disebabkan aksi ambil untung yang dilakukan para investor memanfaatkan lonjakan harga saham yang terjadi sesi sebelumnya,” jelas Kim Seok-Hwan, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution terjun bebas 10,23 persen. Saham Samsung SDI tergelincir 7,91 persen.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix dan LG Elecronics masing-masing merosot 1,95 persen dan 1,8 persen. Saham Samsung Electronics tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya.

Saham perusahaan kimia LG Chem anjlok 5,57 persen. Saham perusahaan minyak SK Innovation terjun 7,07 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 10,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.307,90 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 20,30 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.977,10. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malysia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,14 poin menjadi 3.057,27. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 305,01 poin, atau sekitar 1,70 persen, menjadi 17.661,58.