Beritamu.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus berkomitmen melakukan revitalisasi pelatihan vokasi.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menilai, revitalisasi ini dilakukan karena pelatihan vokasi memiliki keunggulan.
“Pelatihan vokasi memiliki durasi waktu lebih singkat. Dibandingkan pendidikan formal,” kata Ida dalam siaran persnya, Senin (16/10).
Selain itu, sambung Ida, pelatihan vokasi juga dilakukan dengan berbasis demand driven (sesuai dengan kebutuhan industri).
Kemudian, inklusivitas pelatihan vokasi menjangkau semua kalangan dan mampu dikombinasikan dengan program jaring pengaman sosial lainnya.
“Keunggulan tersebut dapat menjadi solusi. Khususnya bagi angkatan kerja Indonesia yang masih didominasi lulusan SD-SMP,” katanya.
Menaker memastikan, revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi sesuai dengan langkah Pemerintah melalui Perpres Nomor 68 Tahun 2022.
Yang bertujuan untuk mewujudkan SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Perpres ini bertujuan meningkatkan akses, mutu, dan relevansi penyelenggaraan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.
https://pasardana.id/news/2023/10/17/jadi-solusi-menaker-komitmen-lakukan-revitalisasi-pelatihan-vokasi/
Beritamu.co.id - Dilon Sutandar selaku Direksi PT Paperocks Indonesia Tbk (IDX: PPRI) telah mengurangi…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat…
Beritamu.co.id - Manajemen perusahaan migas Shell Indonesia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Shell akan…
Beritamu.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk ikut berpartisipasi…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG menguat 0,77% ke…