Categories: MARKET

Kasus ICBP Beli Perusahaan Anthoni Salim Jadi Pelajaran Penting Pengawasan Investor Institusi

Beritamu.co.id –. Peran investor institusi pembanding sangat penting dalam komposisi pemegang saham perusahaan terbuka, agar pemegang saham pengendali mengendalikan perusahaan dengan beretika.

Pandangan itu disampaikan Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Cynthia Afriani Utama dalam seminar ‘Etika Dalam Ekonomi, Bisnis dan Lingkungan’ secara daring, Sabtu (10/6/2023).

Ia bilang, sulitnya kepemilikan saham itu tersebar, biasaya pemegang saham akan enggan mengawasi karena ada free rider problem.

“Sebab kalau saya yang mengawasi yang lain enak aja. Sedangkan yang lain menikmati hasil,” kata dia.

Ia memberi contoh, perlu adanya pemegang saham pembanding seperti yang dilakukan BlackRock Institutional sebagai pemegang saham di INDF dan ICBP pada pembelian Pinehill Company Limited di tahun 2020.

“Seperti kasus yang terjadi di Indofood mau akuisisi Penihill. itu karena ada keberadaan BlackRock di Indofood. Itu mereka mengawasi dan kritisi melalui bulletin. Karena merger akuisisi ini melibatkan pihak terafiliasi,” terang dia.

Ia menerangkan, Anthoni Salim selaku pemilik utama dan memiliki saham di Indofood pada saat yang sama menguasai Penehill yang akan di akuisisi.

“Karena  terafiliasi, dan kemungkinan transaksi tersebut dapat merugikan Indofood atau mengalihkan ke perusahaan lain. Jadi ini pentingnya investor institusi untuk menilai setiap transaksi afiliasi itu melanggar etika atau tidak,” papar dia.

Untuk diketahui, ICBP resmi menguasai seluruh saham perusahaan produsen mie merek dagang Indomie di benua Eropa, Afrika dan Asia, Pinehill Company Limited milik Anthoni Salim pada tanggal 27 Agustus 2020.

Related Post

“Setelah penandatangan perjanjian fasilitas kredit sindikasi pada tanggal 19 Agustus 2020, maka perseroan telah menyelesaikan seluruh rencana transaksi akuisisi seluruh saham Pinehill,” sebut pernyataan manajemen ICBP.

Seperti diketahui, dalam keterbukaan sebelumnya, perseroan dengan enam bank asing menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai USD2,05 miliar, dengan jangka waktu lima tahun.

“Pinjaman itu untuk membiayai sebagian dari nilai transaksi akuisisi,” tulis Manajemen,

Adapun bank asing tersebut, adalah; Bank of China Limited cabang Hongkong, BNP Paribas, Mizuho Bank Ltd cabang Singapura, Natixis, Oversea Chinese Banking Corporation, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation cabang Singapura selaku pemimpin sindikasi.

 

 


https://pasardana.id/news/2023/6/10/kasus-icbp-beli-perusahaan-anthoni-salim-jadi-pelajaran-penting-pengawasan-investor-institusi/

Yulia Vera

Recent Posts

Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Ketidakpastian Perdamaian Rusia-Ukraina

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (22/8/2025) dipicu ketidakpastian yang meliputi upaya…

5 hours ago

Data Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Mencapai Rp14.131 Triliun, Turun 0,81% Dibanding Sepekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

12 hours ago

Resmi Masuk FTSE Russell, Avian Brands Luncurkan Strategi Keberlanjutan

Beritamu.co.id - Sebagai pemimpin dan lokomotif industri cat dan pelapis di Indonesia, PT Avia…

13 hours ago

PT Toba Sejahtera Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TOBA

Beritamu.co.id - PT Toba Sejahtera selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT TBS…

13 hours ago

Ashmore Asset Management Indonesia Tbk Siapkan Rp4.5 Miliar untuk Lanjutkan Aksi Buyback Saham Perseroan

Beritamu.co.id - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (IDX: AMOR) menyampaikan rencana untuk melanjutkan…

14 hours ago

BBKP Lunasi Pinjaman kepada Kookmin Bank Co. Ltd. Cabang Singapura

Beritamu.co.id - PT Bank KB Indonesia Tbk (IDX: BBKP) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

15 hours ago