Waspada ! Efek Konsumsi Kopi Berlebihan

BeritaMu.co.id – Kopi salah satu minuman yang sehat. Sebagian besar kopi mengandung kafein, zat yang dapat meningkatkan mood, metabolisme, dan kinerja mental maupun fisik.

Kopi biasanya diminum di pagi hari untuk meningkatkan mood sebelum beraktivitas dan sebagai penyegar di siang atau sore hari. Kini kopi menjadi tren bagian dari kebutuhan sehari-hari.

Akan tetapi, toleransi terhadap kopi tiap orang berbeda-beda. Sesuaikan porsi kopi yang kamu konsumsi dengan batas toleransi tubuhmu. Umumnya kopi yang dikonsumsi dalam jumlah kecil hingga sedang, tidak memberikan efek samping dan baik untuk tubuh. Namun, kopi bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

Normalnya orang dewasa aman mengonsumsi kopi kurang dari 250 miligram, sekitar 2,5 cangkir kopi per hari. Dan bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi lebih dari 400 miligram atau setara 4 cangkir kopi per hari.

Secara umum, berikut ini beberapa efek konsumsi kopi berlebihan yang harus kamu tahu :

1. Insomnia

Meskipun kopi membantumu terbangun di pagi hari dan melawan kelelahan sepanjang siang hingga sore. Namun, terlalu banyak minum kopi dapat membuatmu mengalami insomnia. Kafein yang dikonsumsi di siang atau sore hari dapat mengganggu tidur karena efek dari kafein yang memerlukan beberapa jam untuk hilang.

Kafein dapat membuat tubuh terjaga sekitar lima hingga sembilan jam (hal ini dipengaruhi oleh genetika dan faktor lainnya). Mengonsumsi kafein secara berlebihan enam jam sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur.

2. Gelisah

Kafein dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dengan membuat kita tetap terjaga, karena dapat memblokir efek adenosin, yaitu zat kimia otak yang membuatmu merasa lelah.

Namun, kafein dalam jumlah besar dapat membuatmu merasa gelisah. Kondisi gelisah dan cemas akibat terlalu banyak mengonsumsi kopi dikenal sebagai caffeinism.  Tiga cangkir pada orang yang tidak sensitif terhadap kafein dapat menimbulkan badan gemetar, bahkan mungkin merasakan mual.

3. Tekanan Darah Tinggi

Minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah karena adanya efek stimulasi pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat menjadi faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Efek kafein pada tekanan darah bersifat sementara. Dan cenderung dialami oleh orang yang tidak terbiasa mengonsumsi kopi atau tidak kuat mentoleransi kopi.

4. Masalah Pencernaan

Kafein dapat merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerak peristaltik atau kontraksi. Kafein yang tinggi dapat menyebabkan buang air besar hingga diare. Minum sekitar tiga cangkir kopi dalan sehari bisa menyebabkan diare.

Peningkatan frekuensi buang air kecil juga bisa menjadi efek samping yang umum dari mengonsumsi kopi berlebihan, karena sifat diuretik kafein yang memberi efek stimulasi pada kandung kemih. Kamu mungkin lebih sering buang air kecil ketika minum banyak kopi daripada biasanya.

5. Jantung berdetak cepat

Asupan kafein yang tinggi dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Hal ini juga dapat menyebabkan ritme detak jantung yang berubah, disebut fibrilasi atrium. Efek ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki masalah jantung atau yang tidak dapat mentoleransi kafein dalam jumlah banyak.

6. Kecanduan

Sering dan rutin mengonsumsi kopi bahkan hampir setiap hari tidak menutup kemungkinan hal ini bisa membentuk kebiasaan.

Kafein memicu bahan kimia otak tertentu yang mirip dengan cara kerja kokain dan amfetamin, tapi tidak memberikan efek sebesar kecanduan pada obat-obatan tersebut. Namun, hal ini dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis atau fisik, terutama bagi yang sering mengonsumsi dalam jumlah banyak.

Meskipun kopi tidak benar-benar menyebabkan kecanduan, jika kamu secara teratur minum kopi dalam jumlah banyak tiap harinya, kemungkinan besar kamu akan bergantung pada efek yang diberikan kopi atau kafein.