Categories: MARKET

Wall Street Menguat Dipicu Merosotnya Imbal Hasil Obligasi AS

Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Senin (3/10/2022) dipicu merosotnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, melambung 765,38 poin, atau sekitar 2,66 persen, menjadi 29.490,89. Indeks S&P 500 melonjak 92,81 poin, atau sekitar 2,59 persen, menjadi 3.678,43. Indeks komposit Nasdaq menanjak 239,82 poin, atau sekitar 2,27 persen, menjadi 10.815,44.

Imbal hasil obligasi AS merosot setelah data manufaktur AS menunjukkan peningkatan di bawah ekspektasi dan pembatalan penghapusan tarif tertinggi pajak penghasilan oleh pemerintah Inggris.

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor energi mengalami lonjakan tertinggi. Saham Exxon Mobil dan Chevron masing-masing melambung 5 persen dipicu peningkatan harga minyak dunia.

Saham perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla inc terjun 8,6 persen dipicu laporan yang menunjukkan jumlah penjualan di bawah ekspektasi pada kuartal ketiga tahun ini.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange tidak mengalami perubahan dengan harga emas untuk pengiriman November 2022 tetap US$1.672,30 per ons. Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,3 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, setelah data terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur zona euro mengalami penurunan pada September.

Related Post

Penurunan tersebut meredakan kekhawatiran berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter bank sentral Eropa dalam upaya mengendalikan inflasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 14,95 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 6.908,76. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 95,12 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 12.209,48.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 95,20 poin, atau sekitar 1,29 persen, menjadi 7.462. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 31,81 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 5.794,15.

Nilai tukar poundsterling menguat 1,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1132 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1430 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2022/10/4/wall-street-menguat-dipicu-merosotnya-imbal-hasil-obligasi-as/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (20/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) melanjutkan penguatannya…

30 mins ago

Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor

Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Kamis (19/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average…

1 hour ago

Penjelasan Zulhas Soal Terbitnya Regulasi Ekspor Pasir Laut

Beritamu.co.id - Kebijakan ekspor pasir laut kembali diperbolehkan oleh pemerintah setelah sebelumnya selama 20…

2 hours ago

BFIN Terbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 Senilai Rp600 Miliar

Beritamu.co.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (IDX: BFIN) menyampaikan rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan…

2 hours ago

BSI Tempati Peringkat 30 ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ Kategori Bank versi Newsweek

Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) kembali menorehkan prestasi gemilang di…

3 hours ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

4 hours ago