Categories: Berita Pilihan

Menparekraf: Belum ada arahan penutupan tempat wisata

Jakarta (Beritamu.co.id) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan belum ada arahan terkait rencana penutupan tempat wisata di tengah peningkatan kasus COVID-19 varian omicron.

Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus mendorong para pengelola dan industri pariwisata meningkatkan protokol kesehatan (prokes).

“Begitu juga dengan aplikasi Peduli Lindungi yang terus digalakkan penggunaannya,” kata Sandiaga dalam keterangan Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin.

Sandiaga menyatakan bahwa pihaknya memastikan kepatuhan terhadap prokes akan ditingkatkan serta memperluas jangkauan vaksinasi sekaligus testing maupun tracing dari segi jumlah dan kawasannya.

Kemenparekraf juga terus mendorong dukungan aktif dari berbagai pihak yang terus berkolaborasi dengan kementerian tersebut dalam upaya meningkatkan vaksinasi penguat atau booster bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Sebagai contoh, Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, memberikan booster kepada pekerja hotel dan pelaku wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Vaksinasi booster (di Lombok Tengah) bagian dari persiapan jelang MotoGP 2022 di Mandalika,” katanya.

Related Post

Selain itu juga pemerintah daerah Kepulauan Riau terus menggelar booster untuk pelaku parekraf sebagai upaya meningkatkan kepercayaan wisatawan yang datang ke Batam.

Berdasarkan penyampaian dari para epidemiologi, dinyatakan Indonesia akan mengalami peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan mulai bulan Februari hingga awal Maret 2022.

“Kita sebaiknya berhati-hati dan waspada walaupun tidak perlu panik,” kata Sandiaga.

Menparekraf menyatakan pula bahwa aktivitas di bidang parekraf akan disesuaikan dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Saat ini, pihaknya menunggu aturan terkini terkait level PPKM karena dari asesmen yang baru akan diberikan waktu 14 hari untuk penyesuaian data disebabkan adanya tambahan pembobotan data berkaitan dengan vaksinasi lansia dan anak-anak.

 

Berita ini sudah di terbitkan oleh di (https://www.antaranews.com/berita/2675949/menparekraf-belum-ada-arahan-penutupan-tempat-wisata)

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

ANALIS MARKET (15/11/2024) : Ada Potensi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, tren pelemahan harga Surat Utang…

18 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Berpeluang Lanjutkan Melemah

Beritamu.co.id - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Indeks berjangka S&P 500 hampir datar…

49 mins ago

ANALIS MARKET (15/11/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah…

1 hour ago

Hadi Suhermin Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di SMIL

Beritamu.co.id - Hadi Suhermin selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Sarana Mitra Luas…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Industri Kreatif, Kemenperin Gelar ‘Creative Business Incubator’

Beritamu.co.id - Industri kreatif merupakan salah satu sektor usaha yang cukup banyak digeluti oleh…

2 hours ago

Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan III 2024 Tercatat Sebesar 427,8 Miliar Dolar AS, Tumbuh 8,3% YoY

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan…

3 hours ago