Gigi Sensitif Disebabkan Oleh? Ini Penjelasannya!

BeritaMu.co.id

Makan es krim atau sikat gigi terasa ngilu? Itu tandanya kamu mengalami gigi sensitif. Gigi sensitif akan terasa ketika saat melakukan aktivitas-aktivitas sederhana seperti minum, makan, dan juga menyikat gigi. Tapi, dengan mendeteksi penyebab gigi sensitif, kondisi gigi yang terasa ngilu bisa diatasi.

Penyebab Gigi Ngilu

1. Makanan yang dikonsumsi

Makanan ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan gigi. Konsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau terlalu asam bisa menyebabkan gigi ngilu dan sensitif. Minum es atau minuman dengan suhu yang terlalu dingin atau panas bisa menyebabkan lapisan gigi terkikis.

Kebiasaan buruk saat mengonsumsi makanan ini harus dihentikan untuk menjaga kesehatan gigi. Makan makanan dengan saus tomat, kiwi, lemon, dan juga acar bisa membuat gigi ngilu, loh.

2. Tidak hati-hati saat sikat gigi

Menyikat gigi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak tidak terasa ngilu karena email gigi bisa mengalami kerusakan. Menyikat gigi terlalu kencang dan terlalu ditekan bisa membuat gigi terasa ngilu. Sikat gigi yang dipilih harus menggunakan bulu sikat yang halus agar tidak menyebabkan gusi terluka dan berdarah.

3. Hobi berkumur-kumur dengan obat

Beberapa obat kumur mengandung bahan kimia dan alkohol yang bisa menjadi penyebab gigi sensitif atau lebih peka dari biasanya, terlebih jika dentin gigi sudak terbuka. Bila dentin ini sudah terbuka, pusat saraf gigi tidak akan terlindungi, sehingga pusat saraf akan entan mengalami rasa sakit.

4. Menggunakan pasta gigi dengan pemutih

Pasta gigi dengan kandungan bahan kimia yang berfungsi memutihkan gigi. Perlu diketahui bahwa bahan kimia ini kadang terlalu keras yang dapat menyebabkan permukaan gigi rusak sehingga bis membuat gigi sensitif. Sebaiknya hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung pemutih ini, dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

5. Penyakit gusi

Usia yang bertambah ternyata juga berpengaruh pada kesehatan gigi, bisa saja kamu mengalami masalah penyakit gusi. Gigi ngilu bisa disebabkan oleh penyakit gusi yang membuat gigi lebih sensitif.

Jika penyakit gusi merupakan penyebab gigi sensitif, maka sebaiknya kamu periksakan ke dokter agar mendapat pengobatan yang tepat. Periksakan dengan rutin untuk mengobati rasa ngilu yang dirasakan.

6. Penumpukan plak yang berlebihan

Gunakan benang gigi dan sikat gigi dengan benar agar tidak ada plak yang terbentuk setelah makan. Plak yang  menumpuk ternyata bisa menyebabkan lapisan enamel gigi hilang. Gigi akan jadi sensitif karena enamel gigi tidak terlindungi.

Tentu saja solusinya adalah dengan menjalani perawatan gigi dengan baik secara benr dan juga kunjungi dokter gigi untuk membersihkan gigi secara lebih menyeluruh.

7. Gigi berlubang dan adanya pembusukan

Gigi yang bolong bisa membuat gigi ngilu luar biasa, lebih dari sekadar terasa gigi sensitif. jika gigi kamu berlubang, ada baiknya dilakukan penambalan gigi.

Tetapi, tambalan ini tidak bertahan selamanya, apalagi seiring bertambahnya usia, tambalan juga bisa melemah, patah, atau bocor di sekitar pinggirnya. Sehingga bisa membuat bakteri mudah menumpuk sehingga terbentuklah penumpukan asam dan enamel gigi rusak.

Mengatasi Gigi Sensitif

Ketika gigi ngilu, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memeriksakan ke dokter untuk mendeteksi penyebab gigi sensitif. Sehingga dokter bisa mengetahui berdasarkan gejala yang dirasakan dan riwayat keluhan yang pernah terjadi serta dipadukan dengan hasil pemeriksaan sehingga diagnosanya lebih akurat.

Selain memeriksakan ke dokter, kamu juga dapat menerapkan beberapa solusi berikut:

1. Bedah gusi

Akar gigi yang telah hilang lapisan gusinya bisa membuat gigi ngilu. Solusinya bisa dengan melakukan bedah gusi, yaitu mengambil gusi di bagian lain untuk dipasang pada bagian yang lapisannya hilang.

2. Menggunakan pasta gigi khusus

Kamu juga bisa mengganti dan beralih menggunakan pasta gigi sensitif yang memang diformulasikan khusus untuk gigi yang terasa ngilu atau gigi sensitif.

3. Flouride

Jika kamu mendatangi dokter, biasanya dikter mengolesi gigi sensitif dengan flouride. Dokter gigi juga biasanya membuat resep agar kamu bisa mengoleskan sendiri di rumah yang akan memperkuat email gigi dan meredakan rasa ngilu pada gigi akibat gigi sensitif.

4. Perawatan saluran akar gigi

Merawat pulpa gigi juga perlu untuk menjaga dan merawat saluran akar gigi. Jika perawatan yang lain sudah tidak efektif lagi kamu gunakan, maka atasi rasa ngilu pada gigi dengan merawat saluran akar gigi jika memang sudah tidak bisa ditahan.

Menjaga Kesehatan Gigi

Gigi sensitif bisa dicegah dengan merawat kesehatan gigi. Gigi yang sehat tentu tidak mudah mengalami kondisi gigi sensitif. Berikut beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi agar tidak terasa gigi ngilu.

Hindari menggosok gigi terlalu sering, gunakan pasta gigi secukupnya agar lapisan gigi tidak rusak, dan gosok gigi secara pelan dan perlahan.Sikatlah gigi dengan bulu sikat yang lembut dua kali sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride dan setelah menggosok gigi, gunakan benang gigi agar gigi bersih hingga ke sela-sela yang tidak bisa dijangkau dikat gigi.Hindari menggosok gigi langsung setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang sifatnya asam. Sebab, asam bisa membuat email gigi mudah terkikis karena lebih lunak. Sehingga saat menggosok gigi, email gigi kamu akan terkikis dengan mudahnya.Minum air mineral untuk menormalkan kadar asam di mulut, baik setelah minum susu atau makanan dan minuman lain yang mengandung asam.Jangan sering dan terlalu banyak minum dan makanan yang asam seperti minuman soda, yoghurt, serta jeruk asam, sebab dengan cepat bisa menggerus email gigi. Tapi dengan minum menggunakan sedotan, risiko ini bisa dikurangi.Jangan mengasah serta mengeratak gigi karena bisa membuat gigi retak dan gigi sensitif. Rutinkan memeriksa gigi ke dokter sesuai yang sudah dijadwalkan atau minimal 6 bulan sekali.

Gigi sensitif akan bisa diatasi dengan cara merawat dan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi. Tentu saja jika gigi ngilu masih terasa, kamu harus segera konusltasikan ke dokter untuk mendapatkan menanganan lebih lanjut.

Subscribe to Notifications