Categories: Berita Pilihan

Vaksinasi dipercepat hadapi Natal dan Tahun Baru

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Pemerintah terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif COVID-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Kamis.

Fokus pemerintah, kata Johnny, mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah di Indonesia.

Berdasarkan evaluasi PPKM secara periodik, Johnny menjelaskan, peningkatan kasus COVID-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan. “Hal ini karena mobilitas masyarakat meningkat tajam dan pergerakan massa yang signifikan tidak terelakkan.”

Pemerintah juga telah menyiapkan strategi antisipasi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat.

“Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk,” katanya.

Menkominfo menambahkan, pemerintah juga mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai.

Related Post

Pemda diminta betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat serta mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan.

Pemerintah, Johnny menambahkan, tak henti-henthinya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat konsisten.

“Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar daerah level PPKM tidak naik,” katanya.

Menurut data Satgas COVID-19, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia per 14 Oktober 2021 mengalami peningkatan 1.053 kasus.

Sementara itu, data vaksinasi COVID-19 di Indonesia menunjukkan 104.308.702 orang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga 14 Oktober 2021 dan 60 jutaan lainnya sudah mendapat vaksinasi dosis kedua dari target 208.265.720 sasaran vaksinasi nasional.

 

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

Dilon Sutandar Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPRI

Beritamu.co.id - Dilon Sutandar selaku Direksi PT Paperocks Indonesia Tbk (IDX: PPRI) telah mengurangi…

7 mins ago

BEI Umumkan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI, ESGSKEHATI, IDXVESTA28, ECONOMIC30

Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…

38 mins ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat…

2 hours ago

Shell Bantah Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

Beritamu.co.id - Manajemen perusahaan migas Shell Indonesia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Shell akan…

2 hours ago

Prabowo Ajak UEA Bantu RI Wujudkan Ketahanan Pangan-Energi

Beritamu.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk ikut berpartisipasi…

3 hours ago

ANALIS MARKET (25/11/2024) : IHSG Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG menguat 0,77% ke…

4 hours ago