Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, setelah sempat bergerak terkonsolidasi, diperdagangan kemarin (09/9), IHSG berhasil ditutup di zona hijau (+0.70%) ke level 6068.22. Sektor industri (+3.16%) dan Infrastruktur (+1.48%) memimpin penguatan IHSG di akhir sesi perdagangan. Saham BBCA, CPIN, INTP, ASII, TOWR, JSMR menjadi leader penguatan IHSG. Saham TOWR (+5.30%) menguat signifikan pasca rencana untuk mengakuisisi 90% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (IDX: SUPR) melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Dari dalam negeri, penjualan ritel Indonesia bulan Juli terkoreksi 2.9%, padahal di bulan sebelumnya masih mengalami pertumbuhan sekitar 2.5%. Sejalan dengan penguatan IHSG, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar IDR 830.61 miliar dengan saham-saham yang menjadi top net buy secara value antara lain BBCA, TLKM dan ASII.
Di sisi lain, mayoritas indeks saham di AS terkoreksi. Indeks DJIA (-0.43%), S&P500 (-0.46%) dan Nasdaq (-0.25%) turun karena investor terus khawatir atas perlambatan pemulihan ekonomi dan prospek pengurangan stimulus bank sentral. Di tempat lain, tindakan keras peraturan China pada sektor teknologi memperburuk prospek makro. Secara terpisah, investor juga mengkaji data mingguan mengenai klaim asuransi tunjangan pengangguran dan menguraikan keputusan Bank Sentral Eropa untuk memperlambat pembelian aset, yang dapat membantu menginformasikan rencana Federal Reserve untuk mengurangi kebijakan era COVID.
Sementara itu, diperdagangan hari ini (10/9), Indeks Nikkei (+0.42%) dan Topix (+0.53%) dibuka cukup optimis, karena investor menilai prospek pengurangan bertahap dalam stimulus bank sentral serta upaya untuk mendukung pemulihan global terhadap risiko dari varian delta coronavirus. Di tempat lain, laporan terbaru menunjukkan klaim pengangguran AS yang lebih rendah tetapi juga lebih banyak gangguan virus, termasuk langkah Microsoft Corp. untuk membatalkan rencana
untuk membuka kembali kantornya sepenuhnya. Dari komoditas, harga minyak WTI (-0.40%) memperpanjang pelemahannya sering dengan rencana China untuk melepaskan cadangan minyak negara untuk mengurangi tekanan pada penyulingan domestik dan penarikan minyak mentah mingguan AS yang lebih kecil dari perkiraan. Sementara nikel (+2.44%) dan Nikel (+2.54%) menguat signifikan.
“Secara sentiment, pergerakan IHSG hari ini akan mencoba menguat terbatas di akhir pekan karena investor terus berhati-hati ditengah penyebaran virus varian delta,” beber analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (10/9/2021).
https://pasardana.id/news/2021/9/10/analis-market-1092021-pergerakan-ihsg-akan-mencoba-untuk-menguat-terbatas/
Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Senin (25/11/2024) dipicu penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri…
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman BEI sehubungan Jadwal Penghapusan (Delisting) Efek…
Beritamu.co.id - Rekening yang terafiliasi dengan judi online (Judol) akan terus menjadi incaran Otoritas…
Beritamu.co.id-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajak Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) untuk terlibat dalam upaya transformasi koperasi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…