Jakarta, BeritaMu.co.id – Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis (12/8/2021), menyusuli pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) yang kembali mencapai level tertingginya setelah data menunjukkan inflasi tidak seburuk yang ditakuti pasar.
Indeks Nikkei Jepang dan Straits Times Singapura secara bersamaan dibuka menguat 0,38% dan KOSPI Korea Selatan naik 0,11%. Sedangkan dari Australia, indeks S&P/ASX 200 dibuka bertambah 0,26%.
Sementara untuk indeks Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China dibuka melemah pada hari ini. Hang Seng melemah 0,18% dan Shanghai terkoreksi 0,33%.
Pelaku pasar Asia akan terus memantau perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah tersebut, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperingatkan bahwa kasus Covid-19 global dapat melewati 300 juta pada awal tahun depan, jika kondisi pandemi seperti saat ini masih belum dapat dibendung.
Proyeksi itu muncul hanya seminggu setelah WHO melaporkan 200 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia dan enam bulan setelah kasus Covid-19 dunia mencapai 100 juta kasus.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Korea Selatan melaporkan rekor harian baru Covid-19 lebih dari 2.200 kasus, berdasarkan laporan dari Reuters.
Sedangkan di Benua Kanguru, Australia, Melbourne kembali memperpanjang penguncian wilayahnya (lockdown) sepekan kedepan karena kini mereka kembali berjuang untuk membendung Covid-19 varian delta yang sangat menular.
Di lain sisi, perusahaan produsen chip komputer Taiwan, Hon Hai atau yang lebih dikenal sebagai Foxconn, akan melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal kedua tahun 2021 hari ini.
Beralih ke AS, bursa saham Wall Street kembali ditutup beragam dengan mayoritas menguat pada perdagangan Rabu (11/8/2021) waktu setempat, setelah inflasi Juli terbukti moderat sehingga memicu keyakinan bahwa bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) belum akan terburu-buru menuju pengetatan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,62% ke level 35.484,97 dan kembali mencetak rekor terbarunya, sedangkan S&P 500 bertambah 0,25% ke level 4.447,7. Namun, indeks Nasdaq Composite ditutup melemah 0,16% ke posisi 14.765,13.
Inflasi AS yang tercermin pada indeks harga konsumen (IHK) per Juli naik 5,4% (tahunan), atau sedikit di atas proyeksi ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan angka 5,3%. Inflasi bulanan di level 0,5% atau sesuai ekspektasi pasar.
Namun, inflasi inti-yang mengecualikan komponen barang yang harganya volatil seperti energi dan makanan-naik 0,3% (bulanan) atau masih lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,4%, Secara tahunan, inflasi inti Juli tercatat sebesar 4,3.
Data IHK menjadi acuan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). Jika inflasi lebih tinggi ketimbang ekspektasi, bursa saham berpeluang tertekan karena The Fed kemungkinan mempercepat kebijakan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder).
“Laju yang moderat itu cukup melegakan dan mendukung penilaian bahwa kenaikan harga akhir-akhir ini bersifat peralihan dan terkait pembukaan ekonomi,” tutur Mike Loewengart, Direktur Pelaksana Strategi Investasi E*TRADE Financial, seperti dikutip CNBC International.
Sementara itu, harga minyak turun setelah Gedung Putih menyerukan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan sekutunya untuk menaikkan produksinya guna menopang pemulihan ekonomi dunia.
Harga kontrak berjangka minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,36% menjadi US$ 69,25 per barel, sedangkan untuk harga minyak Brent ambruk 2% ke US$ 66,67/barel. Keduanya pekan lalu sempat bertengger di level US$ 70 per barel.
Update Terus berita terkini di BertaiMU.co.id
[]
(chd/chd)
Demikian berita mengenai Bursa Asia Dibuka Langsung ‘Ngegas’, Hang Seng-Shanghai Drop, ikuti terus update berita dari kami
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20210812083628-17-267853/bursa-asia-dibuka-langsung-ngegas-hang-seng-shanghai-drop
Beritamu.co.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis Pengumuman sehubungan Evaluasi Indeks Investor33, SRI-KEHATI, ESGQKEHATI,…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG di tutup menguat…
Beritamu.co.id - Manajemen perusahaan migas Shell Indonesia menanggapi kabar yang menyebutkan bahwa Shell akan…
Beritamu.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk ikut berpartisipasi…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (22/11), IHSG menguat 0,77% ke…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menkeu Inggris Rachel Reeves…