Categories: Berita Pilihan

Presiden Jokowi cek stok beras di gudang Bulog Jakarta Utara

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi gudang Bulog di Jakarta Utara untuk mengecek stok beras nasional.

“Pertama saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras cukup, tadi Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog 1,373 juta ton, artinya stok kita cukup,” kata Presiden Jokowi, di gudang Bulog Jakarta, seperti disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu.

Selain mengecek stok, Presiden Jokowi juga ingin memastikan kesiapan untuk program bansos beras.

“Kedua, saya juga mengecek mengontrol kesiapan dari bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat,” kata Presiden lagi.

Menurut Presiden, distribusi bansos beras teresbut sudah dilakukan sejak 16 Juli 2021.

“Saya senang karena ternyata ini sudah berjalan sejak hari Jumat lalu. Jadi bukan akan, tapi sudah berjalan sejak Jumat lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita,” ujar Presiden.

Pemberian bansos beras tersebut pun menurut Presiden akan terus berjalan.

“Ini 10 kilogram, kita harap dengan bantuan beras ini, bisa membantu rakyat karena kita dalam penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” kata Presiden sambil menunjukkan karung beras bertuliskan “Beras Bulog MEDIUM” dengan stiker “Bantuan beras PPKM Darurat 2021” neto 10 kg.

Related Post

Selain bantuan beras, pemerintah juga menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya.

“Tapi selain beras ini kan juga ada subsidi listrik, bansos tunai, kemudian BLT (Bantuan Langsung Tunai) desa, kemudian subsidi untuk internet, PKH (Program Keluarga Harapan) dan lain-lain. Saya rasa itu yang ingin saya cek pagi hari ini,” ujar Presiden pula.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Pemerintah menambah anggaran sebesar Rp55,21 triliun untuk membantu masyarakat yang terdampak karena penerapan PPKM.

Program-program perlindungan sosial tersebut, yaitu pertama, Program Keluarga Harapan (PKH) atau PKH bagi 10 juta keluarga dengan estimasi total penerima manfaat adalah 40 juta orang selama 12 bulan, sehingga total anggarannya adalah Rp28,3 triliun.

Kedua, Program Kartu Sembako yang ditujukan untuk 18,8 juta keluarga, sehingga estimasi total penerima manfaat adalah 75,2 orang dengan alokasi anggaran Rp49,89 triliun. Masing-masing keluarga mendapat Rp200 ribu/bulan selama 14 bulan.

Ketiga, program bantuan beras Bulog, yaitu pemberian beras 10 kilogram/keluarga bagi 28,2 juta keluarga atau 115,2 juta orang yang merupakan penerima bantuan sosial tunai dan kartu sembako dengan anggaran Rp3,58 triliun.

Keempat, program bansos tunai bagi 10 juta keluarga atau 40 juta orang dengan anggaran Rp300 ribu/keluarga yang diberikan pada Januari-Juni 2021 dengan total anggaran Rp17,46 triliun.

Chavied Mardi

Wisata Blogger yang menyenangkan

Recent Posts

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

27 mins ago

XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Sukseskan Pilkada 2024 di Seluruh Indonesia

Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…

59 mins ago

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

2 hours ago

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

3 hours ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

3 hours ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

4 hours ago