Categories: Kpop

Presiden Park Geun Hye Lengser, Lagu SNSD dan Girls Day Puncaki Tangga Lagu Lokal

BeritaMU.co.id – Memasuki tahun 2017, masyarakat Korea Selatan semakin panas dengan keterkaitan mantan Presiden Park Geun Hye yang kala itu masih menjadi Presiden aktif. Presiden perempuan pertama Republik Korea itu diduga melakukan penyalahgunaan jabatan kepada beberapa orang terdekatnya sehingga dapat mengakses dokumen Negara yang seharusnya bersifat sangat rahasia. Tidak mengelak, Park Geun Hye sendiri sudah mengakui dan sempat meminta maaf kepada masyarakat. Meski demikian, permintaan masyarakat untuk pemakzulan Park Geun Hye semakin menggebu.

Alhasil pada tanggal 10 Maret 2017, Park Geun Hye yang sebelumnya mendapatkan status Presiden non Aktif kini resmi diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi Korea Selatan. Keputusan terbaru itu disambut gembira oleh semua masyarakat Korea Sleatan yang sebenarnya sudah lama menginginkan Park Geun Hye lengser dari kursi Presiden.

Masyarakat melakukan berbagai perayaan untuk merayakan lengsernya Park Geun Hye. Salah satunya adalah dengan mengunggah kembali lagu lama grup idol yang berhubungan dengan kondisi yang tentang dihadapi Warga Korea Selatan saat ini. Dua lagu yaitu ‘Into The New World’ milik SNSD dan ‘Female President’ milik Girls Day langsung melonjak menjadi lagu yang paling di cari di Korea Sleatan.

‘Into The New World’ sendiri merupakan lagu debut SNSD yang dirilis pada tahun 2007 silam. Sedangkan ‘Female President’ merupakan lagu Girls Day tahun 2013 lalu dimana lagu ini dirilis bertepatan dengan pelantikan Park Geun Hye menjadi Presiden.

Warga Korea Selatan beramai-ramai turun ke jalan dan berkumpul untuk merayakan pelengseran Park Geun Hye dengan menari dan bernyanyi ‘Into the New World’ dan ‘Female President’, hingga membuat lagu-lagu tersebut merangsek masuk ke puncak tangga lagu Korea.

Lagu ‘Into The New World’ sendiri merupakan lagu simbol kebahagiaan masyarakat dimana politik Korea Selatan kini akan mempunyai dunia baru tanpa Park Geun Hye. Sedangkan dalam lagu ‘Female President’ terdapat lirik dimana mantan Presiden Park Geun Hye tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.