Beritamu.co.id – PT Bundamedik Tbk (IDX: BMHS – Bundamedik Healthcare System) mampu mendorong kinerja yang sehat selama kuartal III 2025.
Tercatat, pendapatan selama kuartal III sebesar Rp397 miliar, naik sebesar 5% QoQ atau naik sebesar 7% YoY dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, laba bersih di periode ini juga tumbuh solid sebesar 950% dibandingkan kuartal II 2025.
Kinerja positif ini mencerminkan efektivitas strategi sinergi anak usaha di tengah dinamika industri kesehatan yang menantang.
Sinergi ekosistem BMHS yang mencakup layanan rumah sakit, fertilitas, dan diagnostik dengan kontribusi kuat dari seluruh lini bisnis.
“Penguatan kinerja selama kuartal III 2025 menunjukkan strategi kami dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi berjalan efektif. Setiap entitas di dalam grup, mulai dari rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga layanan fertilitas, berkontribusi sinergis dalam pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan,” terang President Director PT Bundamedik Tbk, Agus Heru Darjono, dalam siaran pers, Jumat (31/10).
Agus menambahkan, “Dengan sejumlah fundamental yang sudah diperkuat sejak awal 2025, dan hasilnya tercermin di kuartal III, kami optimis untuk terus tumbuh berkelanjutan, termasuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dari 600 menjadi 1.000 tempat tidur, dengan tetap berpegang teguh pada standar layanan kesehatan berkualitas dan meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia. Fokus BMHS adalah memperkokoh fundamental bisnis melalui penguatan kapabilitas operasional, optimalisasi aset, dan inovasi layanan kesehatan yang relevan bagi masyarakat.”
Kinerja rumah sakit menjadi pendorong pertumbuhan BMHS, dengan pertumbuhan volume pasien rawat inap, rawat jalan, serta pemeriksaan laboratorium yang tetap solid dibanding kuartal sebelumnya.
Di lini fertilitas, Morula IVF Indonesia melanjutkan momentum positif pada kuartal III 2025 dengan kenaikan fresh cycle sebesar 11% QoQ, ditopang kampanye Hari Ulang Tahun Morula IVF Indonesia ke-27 dan tingginya keterlibatan pasien melalui berbagai inisiatif pemasaran.
Sementara itu, Diagnos Laboratorium Utama Tbk turut memperkuat kontribusinya dengan pertumbuhan volume tes sebesar 12% YoY pada kuartal III tahun 2025 dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan sinergi lintas entitas dalam ekosistem BMHS.
Layanan Ibu & Anak Tetap Jadi Diferensiasi dan Pilar Pertumbuhan
Didukung 193 dokter spesialis dan subspesialis di berbagai Centers of Excellence (CoE) Ibu dan Anak, layanan ini tetap menjadi fondasi utama pertumbuhan BMHS dengan kontribusi 51% terhadap total pendapatan rumah sakit selama 9M25, meningkat dari 48% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Melalui fasilitas seperti Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan kapasitas 31 tempat tidur, dan rerata dapat melayani 250 – 300 bayi berisiko tinggi per tahun, BMHS terus memperkuat peranannya sebagai pemimpin layanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Selain itu, RS Bunda Group juga memiliki program Family Integrated Care (FICare) yang diterapkan untuk mendukung keterlibatan orang tua dalam perawatan bayi prematur dan meningkatkan keberhasilan menyusui.
Ekspansi berkelanjutan melalui optimalisasi aset eksisting dan teknologi medis modern
Berbagai inovasi tanpa henti terus memperkuat posisi BMHS sebagai pemimpin industri kesehatan di Indonesia.
RS Bunda Group menjadi pionir dalam robotic surgery dengan lebih dari 800 pasien sejak 2012, termasuk pencapaian robotic skin sparing mastektomi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
RS Bunda Group juga sukses melaksanakan enam (6) prosedur transplantasi ginjal dengan tingkat keberhasilan 100%.
BMHS terus memperluas akses layanan kesehatan preventif melalui Bunda Clinic di transport hub MRT Dukuh Atas, yang mengusung konsep urban wellness dan fokus pada layanan preventif seperti layanan immune booster dan vaksinasi, pemeriksaan kesehatan umum serta konsultasi kesehatan yang didukung tenaga medis profesional.
Selain berfokus pada inovasi layanan kesehatan, BMHS juga terus memperkuat komitmennya terhadap aspek keberlanjutan melalui berbagai inisiatif yang mencakup pembangunan lingkungan kerja yang sehat, pengembangan manajemen talenta, serta penerapan kerangka kerja ESG.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah BMHS menjadi pionir dalam program ‘Workplace that Cares for Breastfeeding Mothers’, yang menyediakan ruang laktasi, menyelenggarakan edukasi hingga menerapkan kebijakan yang mendukung para ibu menyusui di ekosistem BMHS.
Di kesempatan yang sama, President Commissioner PT Bundamedik Tbk, dr. Ivan Rizal Sini menegaskan, bahwa langkah-langkah strategis yang dijalankan menjadi keunggulan kompetitif utama BMHS dalam industri kesehatan nasional.
“BMHS tidak sekadar menjadi penyedia layanan kesehatan, tetapi membangun ekosistem yang menghadirkan pendekatan holistik mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga perawatan. Sinergi antara kapabilitas medis, inovasi teknologi, dan tata kelola yang kuat menempatkan BMHS untuk terus memimpin transformasi industri kesehatan di Indonesia sekaligus mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan,” ujar dr. Ivan.
https://pasardana.id/news/2025/10/31/bundamedik-tbk-bukukan-pendapatan-rp397-miliar-di-kuartal-iii-naik-7-yoy/
Beritamu.co.id — Bank Saqu, layanan perbankan dari Astra Financial dan WeLab, kembali menegaskan komitmennya…
Beritamu.co.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 27—31 Oktober…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin,…
Beritamu.co.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (IDX: WIKA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…