Beritamu.co.id – Rencana PT Estika Tata Tiara Tbk (IDX: BEEF) merambah bisnis baru kian mulus setelah mendapat tambahan fasilitas kredit senilai Rp1,6 Triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA).
Hal itu tertuang dalam perjanjian ulang kredit antara manajemen BEEF dan Bank Mandiri yang diteken pada tanggal 29 Oktober 2025.
Dalam perjanjian tersebut, Bank Mandiri memberikan kredit modal kerja transaksional sebesar Rp400 miliar dan Fasilitas kredit Investasi 2-3 senilai Rp450 miliar.
Sebelumnya, BEEF meraih fasilitas kredit dari Bank Mandiri senilai Rp400 miliar berdasarkan perjanjian kredit pada 29 Februari 2024.
Secara bersamaan, BEEF juga meneken perjanjian kredit ulang dengan Bank Central Asia (BCA).
Dalam perjanjian itu, BCA menambah fasilitas time loan revolving hingga sebesar Rp650 miliar dan fasilitas kredit lokal Rp100 miliar.
Adapun perjanjian awal tertanggal 15 Mei 2024, BCA menyediakan fasilitas time loan revolving hingga Rp415 miliar dan fasilitas kredit lokal dengan plafond Rp85 miliar.
Direkur Utama BEEF, Imam Subowo mengatakan, fasilitas kredit dari Bank Mandiri ini akan dipergunakan untuk modal kerja dan menambah dana pengembangan lini usaha baru yakni sapi perah dan produk turunanya, pengemukan kerbau serta pengembangan rantai gudang pendingin.
“Tambahan fasilitas kredit kami nilai sebagai bentuk kepercayaan atas pertumbuhan kinerja perseroan belakangan ini,” terang dia dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).
Ia melanjutkan, pengunaan fasilitas kredit tersebut sejalan dengan rencana Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada tanggal 14 November 2025 guna meminta restu pemodal terkait penambahan lini usaha sesuai dengan KLBI.
“Kami akan menambah KBLI untuk usaha sapi perah tujuanya penghasil susu sebagai sumber makanan bergizi.Kedua, KBLI untuk usaha penggemukan kerbau dan Pengembangan rantai gudang pendingin sehingga dapat mendukung program pemerintah terkait MBG (Makan Bergizi Gratis),” tutur Iman.
Lebih lanjut Iman menjelaskan, untuk merambah 3 lini usaha baru tersebut perseroan membutuhkan dana investasi senilai Rp319,7 miliar.
Adapun sumber dananya, 60 persen dari total investasi berasal dari utang bank dan sisanya 40 persen merogoh kas internal perseroan.
“Kami asumsikan payback periode 3 lini usaha baru itu dalam 3 tahun 9 bulan dengan break even point Rp2,915 miliar,” taksir Iman.
Lebih lanjut, Iman bilang, 3 lini usaha baru tersebut mulai turut menambah pendapatan perseroan pada tahun 2026 sebesar Rp83,328 miliar.
Tambahan pendapatan dari 3 lini bisnis baru ditaksir meningkat menjadi Rp180,76 miliar pada tahun 2027.
Tahun 2028 naik menjadi Rp220,6 miliar.
“Lini usaha baru ini mulai memberi tambahan laba bersih sebesar Rp15,36 miliar pada tahun 2026, Rp90,48 miliar tahun 2027 dan Rp120,63 miliar tahun 2028,” pungkas dia.
Sementara itu, hingga 30 September 2025, BEEF melaporkan kenaikan pendapatan 89,7 persen secara tahunan menjadi Rp5,017 triliun.
Seirama, laba bersih ikut melonjak 151,2 persen secara tahunan menjadi Rp98,95 miliar pada akhir September 2025.
https://pasardana.id/news/2025/10/31/bmri-dan-bbca-kucuri-beef-rp1-6-triliun-rambah-bisnis-pemenuhan-gizi-masyarakat/
Beritamu.co.id - PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR), salah satu penyedia layanan keamanan siber…
Beritamu.co.id - Pemanfaatan sistem pembayaran digital makin memudahkan masyarakat. Salah satunya melalui QRIS yang telah…
Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (31/10/2025) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan…
Beritamu.co.id - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (IDX: SIDO) menyampaikan jadwal…
Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Magna Investama Mandiri…
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Kamis (30…