Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (29/10), IHSG ditutup menguat +73,59 poin (+0,91%) ke level 8.166,22.
Penguatan IHSG yang cukup signifikan, didorong oleh kenaikan saham-saham big caps di sektor perbankan, seperti BBCA yang naik +3,93%, BBRI (+1,04%), BMRI (+3,1%), dan BBNI (+1,6%).
Di saat yang sama, tekanan jual terhadap emiten konglomerasi mulai mereda, menandakan suasana pasar yang lebih stabil.
Dari sisi eksternal, investor sedang bersiap menghadapi keputusan kebijakan moneter terbaru dari Federal Reserve (The Fed), yang diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Di sisi geopolitik, pasar juga menantikan pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, yang diharapkan dapat membawa perkembangan positif bagi hubungan ekonomi global.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,15%), S&P 500 (-0,00%), & Nasdaq (+0,55%).
Kenaikan awal didorong oleh keputusan The Fed untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin serta menghentikan penurunan neraca aset mulai bulan Desember.
Namun, peringatan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, bahwa pemotongan suku bunga Desember bukanlah hal yang sudah pasti, memicu lonjakan imbal hasil (yield) dan membatasi kenaikan lebih jauh.
Sektor teknologi raksasa (mega cap tech) menjadi penguasa pasar, dengan Nvidia naik +3,6% dan sempat menyentuh kapitalisasi pasar US$5 triliun setelah muncul kabar bahwa Presiden Trump mempertimbangkan izin ekspor chip Blackwell ke Tiongkok.
Broadcom, AMD, dan Micron juga melonjak lebih dari +2%. Di sisi lain, sektor siklikal dan defensif melemah, khususnya saham konsumsi defensif dan kesehatan yang mengalami tekanan.
Kinerja perusahaan yang kuat dari Caterpillar, Verizon, CVS Health, dan Fiserv memberi dukungan tambahan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau seiring adanya optimisme perbaikan ekonomi sepanjang Q4-2025,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (30/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/30/analis-market-30102025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/
Beritamu.co.id — Bank Saqu, layanan perbankan dari Astra Financial dan WeLab, kembali menegaskan komitmennya…
Beritamu.co.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 27—31 Oktober…
Beritamu.co.id - PT Bundamedik Tbk (IDX: BMHS – Bundamedik Healthcare System) mampu mendorong kinerja…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin,…