Wall Street Kembali Menguat, Ketiga Angka Indeks Rekor

Beritamu.co.id – Wall Street kembali menguat pada Selasa (28/10/2025) dengan ketiga indeks utama perdagangan saham Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai rekor baru.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 161,78 poin, atau sekitar 0,34 persen, menjadi 47.706,37. Indeks S&P 500 meningkat 15,73 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 6.890,89. Indeks komposit Nasdaq menguat 190,04 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 23.827,49.

Wall Street menguat setelah saham perusahaan teknologi Nvidia melambung 4,98 persen dipicu pernyataan CEO Jensen Huang bahwa Nvidia akan membangun tujuh komputer super bagi Departemen Energi AS dan ada pesanan senilai US$500 miliar terhadap chip AI produksinya.

Selain Nvidia, saham Microsoft juga melonjak sebesar 2 persen setelah perusahaan tersebut mencapai kesepakatan yang memungkinkan OpenAI berestruktur menjadi perusahaa kepentingan publik seiring memberikan Microsoft 27 persen kepemilikan saham OpenAI.

Perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Microsoft, Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms akan merilis laporan perolehan laba kuartalan pekan ini. Saham Apple naik 0,1 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,9 persen menjadi US$3.983,1 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, seiring melonjaknya saham sektor perbankan dan telekomunikasi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 42,92 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 9.696,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 30,15 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 23.278,63.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 86,8 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 16.087. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 22,6 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 8.216,58.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,24 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3298 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1415 euro per pound.