Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) Kembali ditutup melemah pada sesi perdagangan kemarin.
Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) meningkat sebesar 7 basis poin (bp) menjadi 5,40%, sementara yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) meningkat sebesar 2 bp ke level 5,98%.
Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) meningkat sebesar 2 bp menjadi 5,99%.
Level yield curve 10-tahun masih berada di dalam weekly estimated range di kisaran 5,93%-6,17%.
Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp25,5 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp30,5 triliun.
FR0104 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp5,3 triliun dan Rp3,5 triliun.
Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,2 triliun.
Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah sebesar 0,27%, bergerak dari level Rp16.585/US$ di hari Rabu menjadi Rp16.629/US$ kemarin.
Sementara itu, diperdagangan Jumat (24/10) pagi ini, indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung negatif bagi pasar obligasi, tercermin dari peningkatan yield US Treasury (UST).
Yield curve UST 5-tahun dan 10-tahun masing-masing meningkat sebesar 5bp dan 4bp menjadi 3,61% dan 4,01%.
Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia bertahan di level 81bp.
“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, BNI Sekuritas mengantisipasi peningkatan volatilitas pada harga dan yield Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0075, FR0098, FR0083,” sebut Head of Fixed Income Research, Amir Dalimunthe dalam riset Jumat (24/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/24/analis-market-24102025-antisipasi-peningkatan-volatilitas-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/
Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 658,04 poin, atau…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 96,03 poin,…
Beritamu.co.id - Bambang Subagio Wiyono selaku Direksi PT Paragon Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…
Beritamu.co.id - PT JSI Sinergi Mas terus melanjutkan ekspansinya. Selain akuisisi 51% saham PT Leyand…
Beritamu.co.id – PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan…
Beritamu.co.id - Performa keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX:BBNI) sedang tertekan. Hingga akhir…