Categories: MARKET

ANALIS MARKET (20/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Berada di Zona Merah

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (17/10), IHSG ditutup melemah -209,10 poin (-2,57%) ke level 7.915,66.

Pelemahan IHSG disebabkan tertekannya sahamsaham konglomerasi, seperti DSSA (-13,78%), BREN (-5,10%), BRPT (-7,12%), CUAN (-9,66%), MLPT (-15%), DCII (-3,25%), EMTK (-10,12%), & CDIA (-8,72%).

Di saat yang sama, katalis yang menjadi pemberat IHSG seperti: (1) pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS, (2) perang tarif AS-Tiongkok, (3) berlanjutnya aksi jual investor asing, & (4) shutdown pemerintah AS yang masih terjadi.

Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar -4,14% dengan net foreign sell sebesar Rp2,74 triliun (regular market).

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, seperti DJIA (+0,52%), S&P 500 (+0,53%), & Nasdaq (+0,52%).

Kenaikan pasar saham terjadi karena para investor merespons positif terhadap pernyataan Presiden AS, Donald Trump, yang menyatakan bahwa rencana tarif 100% terhadap barang-barang dari Tiongkok tidak akan berkelanjutan, meskipun ia tetap menyalahkan Beijing atas ketegangan perdagangan terbaru.

Related Post

Trump juga menyiratkan bahwa pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping masih mungkin terjadi pada akhir bulan ini, yang memperkuat optimisme pasar.

Kemudian, saham bank regional pulih setelah turun tajam pada hari Kamis, didorong oleh laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan dan kekhawatiran risiko kredit yang terbukti terisolasi, misalnya, Zions Bancorporation (+5,8%), Western Alliance (+3,1%), Truist Financial (+3,9%), dan Fifth Third Bancorp (+1,3%).

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+1,56%), S&P 500 (+1,70%), & Nasdaq (+2,14%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung berada di zona merah seiring masih adanya potensi tekanan pada saham-saham konglomerasi. Investor hari ini akan mencermati rilis data Survei Perbankan Indonesia (Q3- 25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (20/10).


https://pasardana.id/news/2025/10/20/analis-market-20102025-ihsg-diperkirakan-cenderung-berada-di-zona-merah/

Yulia Vera

Recent Posts

Dorong Transparansi, OJK dan IAI Sepakati Perlakukan Akuntansi Aset Kripto Sesuai SAK Indonesia

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) memperkuat fondasi tata…

35 mins ago

Bank Central Asia Tbk Umumkan Rencana Buyback Saham Perseroan senilai Rp5 Triliun

Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) (Perseroan) berencana melakukan pembelian kembali…

2 hours ago

Apexindo Pratama Duta Tbk Raih Kontrak Pekerjaan Pengeboran Laut di Wilayah Delta Mahakam dari PT Pertamina Hulu Mahakam

Beritamu.co.id – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (IDX: APEX) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…

2 hours ago

Achmad Alwi SH Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di SOLA

Beritamu.co.id - Achmad Alwi SH selaku Komisaris PT Xolare RCR Energy Tbk (IDX: SOLA)…

3 hours ago

Peduli Lansia, Pasar Modal Bangun Fasilitas Ruang Bermain dan Dapur Eco-enzyme di Enam Panti Wreda se-Jabodetabek

Beritamu.co.id - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Pasar Modal…

3 hours ago

Pemkab Bengkalis Resmikan Layanan Panggilan Darurat 112 – Didukung oleh PT Jasnita Telekomindo Tbk

Beritamu.co.id - Pemerintah Kabupaten Bengkalis resmi meluncurkan Layanan Panggilan Darurat 112, sebuah kanal komunikasi…

4 hours ago