ANALIS MARKET (16/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (15/10), IHSG ditutup melemah -15,35 poin (- 0,19%) ke level 8.051,18. Pelemahan IHSG tidak lepas dari adanya profit taking pada saham-saham konglomerasi.

Investor cukup berhati-hati dalam melakukan perdagangan, pasalnya volatilitas masih cukup tinggi.

Di sisi lain, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pada Selasa (14/10) bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mencapai +5,67% YoY pada 4Q25, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya yang disampaikan oleh Purbaya pada pekan lalu di level +5,5%.

Dari eksternal, investor hampir sepenuhnya mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan ini, dengan pemotongan tambahan diperkirakan pada Desember, diikuti oleh tiga pemotongan lagi pada tahun depan.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,04%), S&P 500 (+0,40%), & Nasdaq (+0,66%).

Saham AS mengurangi penguatan awal sesi dan tetap bergerak fluktuatif pada hari Rabu sore seiring investor menimbang hasil kinerja perusahaan yang kuat terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang kembali muncul.

Ketegangan geopolitik muncul kembali ketika Presiden Trump mengancam akan memutus hubungan perdagangan dengan Tiongkok, termasuk kemungkinan tarif 100% terhadap impor dari Tiongkok, sebagai tanggapan terhadap pembatasan ekspor elemen langka oleh Beijing.

Eskalasi ini memicu kekhawatiran akan perang dagang skala penuh, yang mengakibatkan meningkatnya kecemasan investor dan kenaikan indeks Volatilitas Cboe menjadi sekitar 23, kenaikan terbesar sejak Mei.

Bank of America dan Morgan Stanley masing-masing naik sekitar 4% dan 5% karena melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed, namun masih dibayangi berlanjutnya tekanan jual oleh investor asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (16/10).