Merdeka Battery Materials Tbk Umumkan Pelunasan Pokok serta Pembayaran Bunga Keempat dari Obligasi yang Telah Jatuh Tempo

Beritamu.co.id – PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Pelunasan Pokok serta Pembayaran Bunga Keempat dari Obligasi II Merdeka Battery Materials Tahun 2024 Seri A, pada tanggal 15 Oktober 2025.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (15/10) disebutkan, bahwa Perseroan telah melaksanakan pelunasan Obligasi dengan rincian sebagai berikut:

Nilai Obligasi yang jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2025 tersebut terdiri dari:

-Pokok Obligasi sebesar Rp216.015.000.000 (dua ratus enam belas miliar lima belas juta Rupiah); dan

-Bunga Keempat Obligasi sebesar Rp3.957.876.514 (tiga miliar sembilan ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus empat belas Rupiah).

Dengan demikian, total jumlah pelunasan pokok dan pembayaran bunga keempat Obligasi adalah sebesar Rp219.972.876.514 (dua ratus sembilan belas miliar sembilan ratus tujuh puluh dua juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus empat belas Rupiah).

Perseroan telah melakukan penyetoran dana kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (Agen Pembayaran yang telah ditunjuk juk oleh Perseroan) pada tanggal 14 Oktober 2025 yang akan dibayarkan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia kepada para pemegang Obligasi pada tanggal 15 Oktober 2025.

Adapun sumber pendanaan yang digunakan oleh Perseroan untuk melunasi pokok dan membayar bunga keempat Obligasi berasal dari dana yang diperoleh oleh Perseroan dari kas internal Perseroan.

“Tujuan dilaksanakannya transaksi ini adalah untuk melaksanakan kewajiban Perseroan dalam melakukan pelunasan pokok Obligasi serta pembayaran bunga keempat atas Obligasi yang telah jatuh tempo,” beber Teddy Nuryanto Oetomo selaku President Director – Corporate Secretary MBMA.

Ditambahkan, dengan dilakukan pelunasan atas pokok dan pembayaran bunga keempat Obligasi tersebut maka seluruh kewajiban Perseroan atas Obligasi tersebut telah berakhir.

Selanjutnya, tidak ada dampak material lain atas pelunasan pokok dan bunga keempat Obligasi terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.