Categories: MARKET

ANALIS MARKET (14/10/2025): Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah Diproyeksi Stabil

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) cenderung meningkat pada sesi perdagangan di awal pekan ini.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 1 basis poin (bp) menjadi 5,34%, sementara yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) tidak bergerak di level 6,07%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 2 bps ke level 6,10%.

Level yield curve 10-tahun masih berada di dalam weekly estimated range di kisaran 6,05%-6,29%.

Volume transaksi SBN secara outright traded tercatat sebesar Rp28,2 triliun kemarin, lebih tinggi dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp26,9 triliun.

FR0104 dan FR0086 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp6,7 triliun dan Rp4,9 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,9 triliun.

Related Post

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tidak banyak berubah, dari level Rp16.570/US$ di hari Jumat menjadi Rp16.573/US$ kemarin.

Pasar obligasi Amerika Serikat tutup pada 13 Oktober 2025 untuk memperingati Columbus Day.

Yield curve US Treasury 5-tahun dan 10-tahun per posisi Jumat masing-masing berada di level 3,65% dan 4,05%.

Per pagi ini, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia berada di level 82bp, meningkat 1bp dibandingkan Jumat (10/10) lalu. 

“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, BNI Sekuritas mengantisipasi demand terhadap Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi Rupiah akan stabil. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0093, FR0075, FR0083, FR0106,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Selasa (14/10).


https://pasardana.id/news/2025/10/14/analis-market-14102025-demand-terhadap-sbn-berdenominasi-rupiah-diproyeksi-stabil/

Yulia Vera

Recent Posts

Ditutup di Level 8.066, IHSG Selasa Melemah -1,95 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (14/10/2025) berakhir…

29 mins ago

PT Bintang Express Sarana Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di MPRO

Beritamu.co.id - PT Bintang Express Sarana selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

60 mins ago

Lanjutkan Divestasi, PT Damai Investama Sukses Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TRJA

Beritamu.co.id - PT Damai Investama Sukses selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

2 hours ago

ANALIS MARKET (14/10/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup menguat pada Senin…

3 hours ago

ANALIS MARKET (14/10/2025): IHSG Berpotensi Mengalami Kenaikan Terbatas

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Wall Street ditutup menguat tajam pada perdagangan…

4 hours ago

ANALIS MARKET (14/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak Mixed

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/10), IHSG ditutup melemah…

4 hours ago