Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/10), IHSG ditutup melemah -3,25 poin (- 0,04%) ke level 8.166,03.
Pelemahan IHSG merupakan hal yang wajar, pasalnya sudah menguat empat hari beruntun disertai depresiasi nilai tukar rupiah.
Dari sisi kebijakan, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa pihaknya akan menempatkan sisa anggaran lebih (SAL) yang ditempatkan di Bank Indonesia kepada Bank Jakarta dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) masing-masing sekitar 5–10 triliun rupiah.
Dari eksternal, investor terus memantau shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan, kini memasuki minggu kedua, yang telah meredupkan prospek ekonomi dan menunda rilis data penting.
Di sisi moneter, Federal Reserve diperkirakan secara luas akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,00%), S&P 500 (+0,58%), & Nasdaq (+1,12%).
Sektor teknologi menunjukkan performa kuat dalam sesi perdagangan ini, didorong oleh kenaikan signifikan saham-saham megacap yang bergerak di sekitar tren kecerdasan buatan (AI) dan produsen chip.
AMD menjadi pemicu utama kenaikan dengan lonjakan hingga +11,3%, mencatatkan kenaikan lebih dari +40% sejak awal pekan, seiring pasar terus bereaksi positif terhadap kesepakatan strategis antara AMD dan OpenAI yang secara implisit menandai valuasi melebihi US$1 triliun untuk pembuat ChatGPT.
Kenaikan ini turut membawa Micron naik +5,9%, sedangkan Nvidia, Oracle, dan Amazon masing-masing membukukan kenaikan di atas +2%.
Di sisi lain, sentimen pasar juga terpengaruh oleh rilis catatan pertemuan FOMC terakhir, yang mengonfirmasi bahwa para pembuat kebijakan masih melihat kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut di tahun ini untuk meredam tekanan pada pasar tenaga kerja yang masih rapuh, meskipun inflasi tetap berada di level tinggi.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed, dimana indeks cukup rawan terjadi profit taking, pasca kenaikan yang cukup signifikan sebelumnya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (09/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/9/analis-market-09102025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-mixed/
Beritamu.co.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI bekerja sama dengan…
Beritamu.co.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (IDX: ADMF) melalui Unit Usaha…
Beritamu.co.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan…
Beritamu.co.id - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) mengumumkan, bahwa dalam rangka mendukung ekspansi bisnis…
Beritamu.co.id - PT Sentra Investa Maksima selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (15/10/2025) berakhir…