Categories: MARKET

Wamen Ekraf Tinjau Rencana Pemanfaatan Gedung Lama di Kota Tua

Beritamu.co.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar memastikan revitalisasi Kota Tua dimulai dengan fondasi kolaborasi yang kuat dengan pemangku kepentingan dari Bappeda DKI, Tim Ahli Cagar Budaya, hingga Bank Mandiri.

Langkah itu ditujukan untuk menghindari bottleneck dalam pengembangan jangka panjang kawasan tersebut dan bisa menjadi sumber inspirasi ekonomi kreatif.

“Ini merupakan rencana jangka panjang, maka blueprint harus disusun sejak awal agar pengembangannya bertahap dan tidak menimbulkan bottleneck. Itulah sebabnya, kami melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank Mandiri sebagai pemilik aset, MRT Jakarta, serta Tim Ahli Cagar Budaya, untuk memastikan konsep urban renewal ini selaras dengan nilai sejarah kawasan sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Wamen Ekraf, seperti dilansir dari siaran pers, Minggu (5/10/2025).

Wamen Ekraf memandang Revitalisasi Kota Tua sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan aset budaya bangsa.

Wamen Irene mendorong pengembangan kawasan bersejarah tersebut dapat menjadi contoh sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Harapannya kita bisa duduk bersama atas dasar kecintaan terhadap Kota Tua dan tujuan yang sama. Bukan soal dari instansi mana kita berasal, tetapi sebagai warga Indonesia yang ingin membangun kawasan ini secara bertahap dan sistematis agar nilai sejarah tetap terjaga sekaligus menjadi ruang hidup ekonomi kreatif,” ujar Wamen Ekraf.

Hal itu juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan konsep Transit Oriented Development (TOD), yaitu pengembangan kawasan perkotaan yang mengintegrasikan pemanfaatan lahan dengan layanan transportasi publik.

Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menilai bahwa konsep TOD sejalan dengan upaya revitalisasi perkotaan yang sedang didorong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Ekraf.

“Pengembangan kawasan berorientasi transit ini align dengan konsep urban renewal untuk Kota Tua yang sedang kita kembangkan. Mengingat kita punya momentum luar biasa dua tahun mendatang, yaitu Jakarta berusia 500 tahun. Kita sama-sama terikat karena kecintaan kita pada banyak hal—pada Kota Tua, pada ekonomi kreatif, dan lainnya—sehingga ini lebih seperti ekosistem yang digerakkan oleh passion,” ujar Kepala Bappeda, Atika.

Related Post

Sementara itu, perwakilan dari TACB sekaligus arsitek Cosmas Gozali menyebutkan peran strategis industri kreatif dalam mengubah wajah sebuah kawasan.

Kehadiran komunitas kreatif terbukti mampu menghidupkan ruang-ruang yang sebelumnya tidak produktif, termasuk gudang atau bangunan lama, menjadi pusat aktivitas baru yang bernilai ekonomi dan sosial.

“Industri kreatif selalu dinamis dan mampu menghidupkan kota. Kita lihat di West London, Shanghai, hingga Brooklyn yang dulu rawan kriminal kini menjadi salah satu kawasan termahal di New York. Hal yang sama bisa terjadi di Kota Tua, di mana gudang-gudang kosong berpotensi diubah menjadi ruang hidup baru melalui ekosistem kreatif,” ujar Cosmas.

Adapun agenda survei, pada Jumat, 3 Oktober 2025, telah dilakukan dengan berkeliling kawasan Kota Tua, dimulai dari Museum Mandiri yang akan menjadi venue TOD Forum 2025, lalu dilanjutkan menuju Gedung Kalibesar Barat dan Gedung Arsip Fatahillah.

Rangkaian kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung rancangan konsep pemanfaatan gedung-gedung yang tidak lagi digunakan agar dapat direvitalisasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan; Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo; Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata; Kepala Jakarta Investment Centre, Tona Hutauruk; Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud; perwakilan Bank Mandiri, serta perwakilan dari Jalindonesia, Hilmar Farid.

Sementara dari pihak Kementerian Ekraf, turut hadir Direktur Fasilitasi Infrastruktur, Fahmy Akmal.


https://pasardana.id/news/2025/10/6/wamen-ekraf-tinjau-rencana-pemanfaatan-gedung-lama-di-kota-tua/

Yulia Vera

Recent Posts

LSPI Triwulan II-2025: Kinerja Intermediasi Perbankan yang Solid Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Laporan Surveillance Perbankan Indonesia (LSPI) Triwulan II-2025…

2 hours ago

OJK Ungkap Aset Pembiayaan Tembus Rp1.000 Triliun: UMKM Jadi Penopang Utama Ekonomi Rakyat!

Beritamu.co.id - Industri pembiayaan memiliki peran strategis sebagai penggerak aktivitas ekonomi riil, pendukung pembiayaan…

2 hours ago

Wall Street Melemah Dipicu Ancaman Trump terhadap Tiongkok

Beritamu.co.id - Wall Street melemah pada Jumat (10/10/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump…

15 hours ago

Trump Ancam Tiongkok, Harga Minyak Dunia Turun

Beritamu.co.id - Harga minyak dunia turun pada Jumat (10/10/2025) setelah Presiden Amerika Serikat Donald…

16 hours ago

UOB Kay Hian Pte Ltd Dilaporkan ‘Borong’ 14.685.041.055 Lembar BNBR

Beritamu.co.id - UOB Kay Hian Pte Ltd selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5%…

1 day ago

Sepekan Perdagangan BEI: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.560 Triliun, Melonjak 3,19% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

1 day ago