Categories: MARKET

ANALIS MARKET (19/9/2025): IHSG Berpotensi Sideways

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (18/9) ditutup turun 0.21%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp265 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, BBNI, BREN dan AMRT.

Sementara itu, Bursa saham AS Wall Street kembali mencatat rekor penutupan tertinggi pada perdagangan Kamis (18/9). Kenaikan tersebut terjadi sehari setelah The Fed, memangkas suku bunga sebesar 25 bps, serta kenaikan tajam saham Intel usai mendapat investasi dari Nvidia. Dow Jones Industrial Average naik 0,27%, S&P 500 menguat 0,48%, sedangkan Nasdaq Composite bertambah 0,94%. Saham Intel terbang 22,8%, kenaikan tersebut terjadi setelah Nvidia mengumumkan rencana investasi senilai US$ 5 miliar terhadap Intel. Saham Nvidia naik 3,5%, setelah rilis laporan soal potensi penurunan permintaan dari perusahaan teknologi China. Sedangkan, saham pesaing Intel, Advanced Micro Devices (AMD), melemah 0,8%. Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa melemahnya pasar tenaga kerja menjadi perhatian utama, dan memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan dalam pertemuan berikutnya. Di sisi lain, sektor barang konsumsi pokok dan barang konsumsi diskresioner tercatat melemah. Data terbaru juga menunjukkan penurunan klaim baru tunjangan pengangguran, meski pasar tenaga kerja AS masih lesu akibat melemahnya permintaan dan penawaran tenaga kerja. Di antara saham yang bergerak signifikan, CrowdStrike melesat 12,8% setelah sembilan perusahaan pialang menaikkan target harga sahamnya. Sebaliknya, Darden Restaurants jatuh 7,7% usai induk usaha Olive Garden itu melaporkan kinerja kuartalan yang lemah.

Di sisi lain, Bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada Kamis (18/9), menyusul keputusan The Fed memangkas suku bunga acuan sesuai ekspektasi. Sejalan dengan The Fed, Hong Kong Monetary Authority (HKMA) pada Kamis (18/9) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,50%. Sedangkan, Bank sentral China (PBOC) mempertahankan biaya pinjaman pada operasi reverse repurchase agreement (repo) tujuh hari tetap stabil pada Kamis (18/9). Di sisi lain, Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan pemangkasan bunga kali ini sebagai langkah “risk management cut” merupakan respons terhadap pelemahan ekonomi yang signifikan. The Fed juga mengindikasikan akan ada dua kali pemangkasan tambahan pada 2025, satu kali pada 2026, satu lagi pada 2027, dan tidak ada pemangkasan pada 2028. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,15%, dan Topix menguat 0,41%. Sementara itu, Kospi Korea Selatan menguat 1,40% dan Kosdaq naik 1,37%. Sedangkan, ASX/S&P 200 Australia melemah 0,83%, Hang Seng Hong Kong turun 1,35%, CSI 300 China turun 1,16% dan FTSE Malaysia berkurang 0,79%. Di sisi lain, BoJ memulai pertemuan kebijakan dua harinya dengan ekspektasi BoJ akan menahan suku bunga di level saat ini.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (19/9), Fanny Suherman, CFP® selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi sideways di range 7950-8050. Diperkirakan Support IHSG: 7930-7950 dan Resist IHSG: 8020-8050.”

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: CDIA, TOBA, EMTK, WIRG, BRMS, dan AMMN.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

CDIA, Spec Buy dengan area beli di 1490-1500, cutloss di bawah 1475. Target dekat di 1515-1540.

Related Post

TOBA, Spec Buy dengan area beli di 1350-1365, cutloss di bawah 1350. Target dekat di 1385-1420.

EMTK, Buy if Break 1260 dengan target dekat di 1280-1350. Cut di bawah 1220.

WIRG, Spec Buy dengan area beli di 155-157, cutloss di bawah 150. Target dekat di 164-168.

BRMS, Buy on Weakness dengan area beli di 540-555, cutloss di bawah 510. Target dekat di 575-610.

AMMN, Spec Buy dengan area beli di 7950-8000, cutloss di bawah 7875. Target dekat di 8125-8225.     


https://pasardana.id/news/2025/9/19/analis-market-1992025-ihsg-berpotensi-sideways/

Yulia Vera

Recent Posts

XLSMART Luncurkan Fitur Canggih, Layanan Aduan Kini Bisa Dipantau Real-Time di myXL!

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL), terus meningkatkan kualitas Customer…

22 hours ago

Lagi, Kundy Wijaya Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di KKES

Beritamu.co.id - Kundy Wijaya selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk…

23 hours ago

PT Artalindo Semesta Nusantara Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di YELO

Beritamu.co.id - PT Artalindo Semesta Nusantara selaku pemegang saham pengendali PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX:…

23 hours ago

DMS Propertindo Tbk Raih Pinjaman sebesar Rp325 Miliar dari PT Cahaya Sabit Anugra

Beritamu.co.id - PT DMS Propertindo Tbk (IDX: KOTA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

24 hours ago

Survei Sun Life: 60% Keluarga Khawatir Kekayaan Tidak Akan Bertahan Setelah Diwariskan kepada Generasi Berikutnya

Beritamu.co.id - Menurut survei terbaru dari Sun Life Asia, meskipun keamanan finansial dianggap sebagai…

1 day ago

Kuartal III 2025: OCBC Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 15% YoY menjadi Rp230 Triliun

Beritamu.co.id – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (IDX: NISP) menyampaikan laporan kinerja Kuartal III (Q3)…

1 day ago