ANALIS MARKET (15/9/2025): IHSG Diperkirakan Bergerak di Zona Hijau

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (12/09), IHSG ditutup menguat +106,16 poin (+1,37%) ke level 7.854,06.

IHSG berhasil menguat tiga hari beruntun didorong kebijakan Menteri Keuangan RI yang telah menarik dana sebesar Rp200 triliun dari BI untuk disalurkan ke perbankan HIMBARA guna mendorong perekonomian domestik.

Hal tersebut tercermin dari kenaikan emiten perbankan HIMBARA pada (12/09) seperti: BBRI (+2,45%), BMRI (+0,89%), BBNI (+2,26%), BRIS (+1,13%) dan BBTN (+4,06%).

Dari eksternal, investor optimis bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25-50 bps pada bulan ini.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup variatif, seperti DJIA (-0,59%), S&P 500 (-0,05%), & Nasdaq (+0,44%).

Nasdaq mencapai level tertinggi baru seiring para investor menafsirkan data ketenagakerjaan yang lemah dan inflasi yang terkendali sebagai sinyal bahwa The Federal Reserve (The Fed) mungkin akan menurunkan suku bunga pekan depan.

Sebagian besar investor memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 17 September, dengan kemungkinan kecil pemotongan sebesar 50 basis poin, karena kebijakan pelonggaran tampaknya akan terjadi mengingat data ekonomi yang ada.

Saham sektor teknologi dan consumer discretionary unggul, sedangkan sektor material dan kesehatan tertinggal. Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+0,95%), S&P 500 (+1,59%), & Nasdaq (+2,03%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di zona hijau seiring optimisme pelonggaran kebijakan moneter dari The Fed dan Bank Indonesia. Investor hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (Juli-25),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (15/9).