Indeks Kospi Melonjak 1,67 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 54,48 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 3.314,53.

Volume perdagangan moderat mencapai 486,59 juta saham senilai 13,6 triliun won atau sekitar US$9,8 miliar, dengan saham yang anik melampaui yang turun 635 berbanding 243.

Angka indeks meningkat untuk sesi ketujuh beruntun dipicu ekspektasi pembatalan rencana peningkatan capital gains tax oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung.

“Reli indeks Kospi berasal dari mencuatnya ekspektasi perubahan kebijakan terkait reformasi pajak,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Lee diperkirakan akan mengemukakan posisinya sehubungan perubahan capital gains tax pada Kamis, yang merupakan hari ke-100 setelah pelantikannya. Perubahan tersebut bertujuan untuk membuat ambang batas pemegang saham basar menjadi 1 miliar won dari sebelumnya 5 miliar won.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 1,38 triliun won dan 904,44 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 2,25 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 1,54 persen dan 5,56 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution merosot 1,87 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 0,68 persen dan 0,47 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan keuangan KB Financial masing-masing menguat 0,64 persen dan 7,01 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics turun 0,67 persen, sedangkan saham Celltrion naik 0,12 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 0,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.387,2 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,02 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 26,9 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 8.830,4. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 4,93 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 3.812,22. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 262,13 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 26.200,26.