ANALIS MARKET (10/9/2025): IHSG Berpotensi Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (9/9): Dow +0.43%, S&P 500 +0.27%, dan Nasdaq +0.37%. Pasar menguat di saat para investor mencerna revisi data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, dan bersiap menghadapi data inflasi utama yang dapat mengubah ekspektasi terkait pemotongan suku bunga. Yield US Treasury 10 tahun naik +1.04% (+0.042 bps) ke 4.084%, sementara indeks USD menguat +0.34% ke 97.79.

Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (9/9): minyak WTI +0.59% ke USD 62.63/bbl, minyak Brent +0.56% ke USD 66.39/bbl, batu bara -1.86% ke USD 105.5/ton, CPO -0.20% ke MYR 4,479, dan emas -0.26% ke USD 3,626.6/oz.

Bursa Asia ditutup beragam pada Selasa (9/9): Kospi +1.26%, Hang Seng +1.19%, Nikkei -0.42%, dan Shanghai -0.51%. Sementara itu, IHSG melemah – 1.78% ke 7,628.6, dengan net sell asing sebesar IDR 4,547.8 miliar; net sell IDR -4,320.4 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR -227.4 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 2104.7 miliar), BMRI (IDR 1379.4 miliar), dan BBRI (IDR 468.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 95.3 miliar), MDKA (IDR 80.7 miliar), dan INDY (IDR 31.5 miliar). Top leading movers emiten ASII, UNTR, MDKA, sementara top lagging movers emiten DSSA, BBRI, BMRI.

Diperdagangan Rabu (10/9) pagi ini, Kospi (+0.72%) dan Nikkei (+0.32%) dibuka menguat.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah hari ini di tengah sentimen negatif dari pasar komoditas dan domestik,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (10/9).