Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Jumat (22/8) kemarin, IHSG ditutup turun 0.4%, dan menariknya masih disertai dengan net buy asing sebesar Rp263 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah AMMN, BMRI, EMTK, ASII, dan BRPT.
Sementara itu, Indeks-indeks utama Wall Street melonjak pada perdagangan Jumat pekan lalu (22/8). Setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter bulan depan. Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 846,24 poin (1,89%) merupakan rekor sepanjang masa (all time high). Sedangkan S&P 500 juga menguat 1,52%, dan Nasdaq Composite naik 1,88%. Saham-saham teknologi raksasa memimpin rally. Di sisi saham, Nvidia naik 1,7%, Meta Platforms melesat lebih dari 2%, sedangkan Alphabet dan Amazon sama-sama menguat lebih dari 3%. Saham Tesla bahkan terbang sekitar 6%. Dalam pidatonya di simposium tahunan The Fed di Jackson Hole, Wyoming, Powell menyebut ‘prospek dasar dan perubahan keseimbangan risiko dapat membuka ruang untuk menyesuaikan kebijakan moneter’. Ia menekankan adanya ‘pergeseran risiko’ antara mandat ganda The Fed, yaitu menjaga stabilitas harga dan mendorong lapangan kerja. Tidak hanya itu, Powell juga menyinggung dampak perubahan besar dalam kebijakan pajak, perdagangan, dan imigrasi. Ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September melonjak ke sekitar 83%, naik dari 75% pada awal pekan, menurut alat pemantau CME FedWatch.
Di sisi lain, Bursa Asia bervariasi (mixed) pada perdagangan Kamis (21/8), dengan mayoritas indeks menguat. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,65%, dan Topix turun 0,51%. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong turun 0,24%. Sedangkan, CSI 300 China naik 0,39%, Taiex Taiwan menguat 1,43%, Kospi Korea Selatan naik 0,37%, dan ASX 200 Australia menguat 1,13%. Selain itu, FTSE Straits Times naik 0,27% dan FTSE Malaysia KLCI naik 0,29%. Penguatan Bursa Asia, ditopang oleh saham teknologi, setelah investor melakukan buyback yang membantu saham di AS rebound dari level terendah kemarin. Namun, saat ini pasar masih dalam mode wait and see, sementara bankir The Fed berkumpul di Jackson Hole. Investor menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (25/8), Fanny Suherman, CFP®? selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG masih berpotensi teknikal rebound hari ini seiring dengan kenaikan bursa US, efek Jerome Powell memberikan sinyal untuk cut rate bulan depan. Diperkirakan Support IHSG: 7800-7840 dan Resist IHSG: 7900-7950.”
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: BMRI, BBRI, CUAN, CDIA, BBYB, dan DOOH.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BMRI, Spec Buy dengan area beli di 4850-4890, cutloss di bawah 4800. Target dekat di 4920-4950.
BBRI, Spec Buy dengan area beli di 4080-4100, cutloss di bawah 4050. Target dekat di 4170-4240.
CUAN, Spec Buy dengan area beli di 1610-1635, cutloss di bawah 1560. Target dekat di 1650-1700.
CDIA, Spec Buy dengan area beli di 1450-1485, cutloss di bawah 1400. Target dekat di 1500-1550.
BBYB, Spec Buy dengan area beli di 342, cutloss di bawah 336. Target dekat di 346-354.
DOOH, Spec Buy dengan area beli di 156-160, cutloss di bawah 152. Target dekat di 165-173.
https://pasardana.id/news/2025/8/25/analis-market-2582025-ihsg-berpotensi-teknikal-rebound/
Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…
Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…
Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…
Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…
Beritamu.co.id - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (IDX: TRIM) menyampaikan perubahan anggota Dewan Komisaris…