Categories: MARKET

Banggar DPR ke Pemerintah : Kondisi Perekonomian Rakyat Sedang Tidak Baik

Beritamu.co.id – Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) melihat adanya kenaikan target perpajakan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi sebesar Rp2.692,02 triliun dari target 2025 yang senilai Rp2.387,3 triliun.

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mengingatkan kepada pemerintah agar tidak menaikkan tarif pajak guna mengejar kenaikan target penerimaan perpajakan pada RAPBN 2026 ini. Pasalnya dia juga melihat kondisi ekonomi saat ini yang belum stabil.

“Apalagi kondisi perekonomian rakyat sedang tidak baik-baik saja,” kata Said dalam rapat kerja dengan pemerintah di Jakarta, Kamis (21/8) kemarin.

Meski begitu, Banggar DPR tetap mendukung kenaikan target penerimaan perpajakan tersebut. Hanya saja, Said mengimbau Direktorat Jenderal Pajak maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar tidak “berburu di kebun binatang”, tapi lebih semakin “memperluas kebun Binatang”.

Disampaikan Said, strategi yang tepat adalah dengan memperbesar skala usaha para pelaku usaha dan memperbanyak jumlah pelaku usaha baru, supaya basis pajak akan semakin luas tanpa harus menambah beban masyarakat melalui kenaikan tarif. 

Said melihat dinamika perekonomian dan geopolitik saat ini cepat berubah, sehingga berdampak pada volatilitas pasar keuangan dan perekonomian.

Related Post

Untuk itu, diharapkan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan harus cepat, luwes, dan menjawab persoalan.

“Kebijakan fiskal dan moneter harus terintegrasi menjadi navigasi yang jelas dan jangan membuat keragu-raguan para pelaku ekonomi serta yang paling penting menjaga kepentingan nasional,” tukasnya.

 


https://pasardana.id/news/2025/8/22/banggar-dpr-ke-pemerintah-kondisi-perekonomian-rakyat-sedang-tidak-baik/

Yulia Vera

Recent Posts

Aksi CSR: Pasar Modal Dukung Program Gizi untuk Atasi Stunting di Jember

Beritamu.co.id – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT…

2 hours ago

Kuliah Umum di Universitas Garut: OJK Tegaskan Pentingnya Penerapan Tata Kelola dan Integritas di Sektor Jasa Keuangan

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong penguatan tata kelola dan penegakan…

3 hours ago

Andri Hutama Putra Kembali Kurangi Investasi Sahamnya di CYBR

Beritamu.co.id - Andri Hutama Putra selaku Komisaris PT ITSEC Asia Tbk (IDX: CYBR) telah…

3 hours ago

Investasi, PT PIMSF Pulogadung ‘Koleksi’ 25,49% GPSO Diharga Rp 59 per Saham

Beritamu.co.id - PT PIMSF Pulogadung telah melakukan transaksi Pembelian sebanyak 170.000.000 lembar saham PT…

4 hours ago

Riset: Industri Kripto Berpotensi Ciptakan 1,22 Juta Lapangan Kerja di Indonesia

Beritamu.co.id — Studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas…

5 hours ago

Divestasi, Noel Aelyo Laras Kusuma Negara Kembali Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di DRMA

Beritamu.co.id - Noel Aelyo Laras Kusuma Negara selaku Komisaris PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

5 hours ago