Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (31/7), IHSG ditutup turun 0.87%, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.51 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BMRI, ANTM, BBRI, dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street kembali ditutup melemah pada Kamis (31/7). Meskipun dua raksasa teknologi, Microsoft dan Meta Platforms, mencetak laporan keuangan yang melampaui ekspektasi. Indeks S&P 500 turun 0,37%, Nasdaq Composite turun tipis 0,03%, dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,74%. Kenaikan saham Microsoft dan Meta masing-masing sebesar 4% dan 11%. Microsoft melaporkan pendapatan tahunan layanan cloud Azure menembus US$ 75 miliar. Sedangkan Meta memberikan proyeksi penjualan 3Q25 yang optimistis, jauh di atas ekspektasi pasar. Nilai kapitalisasi pasar Microsoft kini menembus US$ 4 triliun. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari tenggat waktu kebijakan tarif baru AS yang akan diberlakukan Gedung Putih pada Jumat (1/8), terhadap mitra dagang utama seperti India dan Brasil. Presiden Donald AS Trump mengumumkan bahwa tarif impor 25% atas produk Meksiko akan diperpanjang selama 90 hari ke depan. Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa negosiasi dengan China menunjukkan sinyal kemajuan dan kemungkinan tercapainya kesepakatan. Namun, ia tidak memberikan detail maupun waktu pasti terkait kesepakatan tersebut. Sebagai pengingat, gencatan dagang antara AS dan China akan berakhir pada 12 Agustus jika tidak tercapai kesepakatan baru. Di sisi lain, pasar akan mencermati laporan keuangan dari Apple dan Amazon yang dijadwalkan dirilis setelah penutupan pasar Kamis malam.
Di sisi lain, Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Kamis (31/7). Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,02%dan Topix naik 0,78%. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong melemah 1,60%, Shanghai Composite turun 1,18% dan ASX 200 Australia melemah 0,15%. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,28% dan Kosdaq naik 0,20%. Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,86% dan FTSE Malay KLCI turun 0,74%. Perdagangan di pasar Asia-Pasifik tersebut karena investor menilai keputusan AS mengenakan tarif 15% dari Korea Selatan dan mencermati keputusan kebijakan Bank of Japan (BOJ). Bank sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5% setelah pertemuan kebijakan selama dua hari dan menaikkan proyeksi inflasi lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut merupakan sebuah sinyal bahwa bank sentral semakin dekat pada kemungkinan kenaikan suku bunga. Meski demikian, BOJ tetap menyampaikan kehati-hatian terkait dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (01/8), Fanny Suherman, CFP®? selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG masih terbuka peluang koreksi mendekati deadline tarif US ke banyak negara, kecuali China. Diperkirakan Support IHSG: 7380-7430 dan Resist IHSG: 7530-7600.”
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: BBCA, INET, TOBA, WIRG, MINA, dan BWPT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBCA, Spec Buy dengan area beli di 8200-8275, cutloss di bawah 8150. Target dekat di 8350-8450.
INET, Spec Buy dengan area beli di 302-308, cutloss di bawah 300. Target dekat di 320-336.
TOBA, Spec Buy dengan area beli di 1085-1095, cutloss di bawah 1070. Target dekat di 1130-1175.
WIRG, Spec Buy dengan area beli di 108-110, cutloss di bawah 105. Target dekat di 113-118.
MINA, Spec Buy dengan area beli di 128-130, cutloss di bawah 123. Target dekat di 136-140.
BWPT, Spec Buy dengan area beli di 110-114, cutloss di bawah 107. Target dekat di 117-123.
https://pasardana.id/news/2025/8/1/analis-market-0182025-ihsg-masih-terbuka-peluang-koreksi/
Beritamu.co.id- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah (BVIS) secara…
Beritamu.co.id - Kota Podomoro Tenjo, kota satelit mandiri mahakarya Agung Podomoro (IDX: APLN), secara…
Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX:SMGR) alias SIG bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur…
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Jumat (22/8/2025) dipicu ketidakpastian yang meliputi upaya…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…
Beritamu.co.id - Sebagai pemimpin dan lokomotif industri cat dan pelapis di Indonesia, PT Avia…