
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/07), IHSG ditutup melemah -53,46 poin (-0,72%) ke level 7.344,74.
Pelemahan IHSG tidak lepas dari adanya take profit investor pasca menguat sebelas hari beruntun.
Dari eksternal, investor menunggu kemajuan dalam pembicaraan perdagangan menjelang tenggat waktu 1 Agustus bagi mitra dagang AS.
Dari sisi moneter, investor mengamati komentar Jerome Powell pada forum acara di Washington untuk mendapatkan sinyal tentang kebijakan suku bunga.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (+0,40%), S&P 500 (+0,06%), & Nasdaq (-0,39%).
Harga chip turun akibat proyek AI Stargate terhenti, sehingga produsen chip termasuk NVIDIA Corporation, Broadcom Inc, & Advanced Micro Devices Inc memimpin penurunan.
Di saat yang sama, investor cenderung mencermati rilis kinerja laporan keuangan Q2-2025, pasalnya 85% Perusahaan yang terdaftar di S&P 500 akan rilis pada pekan ini.
Sekitar 12% dari perusahaan S&P 500 telah melaporkan laba selama musim laporan keuangan yang relatif baru.
Dari jumlah tersebut, 86% telah melampaui ekspektasi laba per saham mereka dan 67% telah menghasilkan penjualan yang lebih tinggi dari konsensus.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed seiring masih adanya tekanan jual investor asing, ketidakpastian perang tarif, dan tingginya tensi geopolitik global,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (23/7).
https://pasardana.id/news/2025/7/23/analis-market-2372025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-mixed/

































