ANALIS MARKET (03/7/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (02/07), IHSG ditutup melemah -34,11 poin (- 0,49%) ke level 6.881,25.

Pelemahan IHSG tidak lepas dari berlanjutnya aksi jual investor asing sebesar Rp1,23 triliun di pasar saham domestik, khususnya pada saham-saham perbankan big 4.

Dari sisi kebijakan, Kementrian Perdagangan resmi menerbitkan sejumlah peraturan dalam rangka deregulasi kebijakan impor dan kemudahan berusaha.

Kemudian, realisasi pendapatan negara pada IH25 hanya mencapai Rp1.201,8 triliun (-9% YoY), hanya setara 40% target APBN 2025 dan menandai capaian terendah dalam tiga tahun terakhir.

Dari eksternal, Ketua Fed Jerome Powell menegaskan pada hari Selasa bahwa bank sentral tetap bersabar mengenai penurunan suku bunga lebih lanjut tetapi tidak mengesampingkan penurunan pada pertemuan bulan ini, menekankan bahwa pergerakan di masa depan akan tergantung pada data terbaru ekonomi AS.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (-0,02%), S&P 500 (+0,47%), & Nasdaq (+0,94%).

Pasar didorong oleh kenaikan saham teknologi yang kuat dan berita mengenai kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam, yang mencakup tarif 20% untuk beberapa impor dari Vietnam.

Sentimen investor semakin didukung oleh optimisme baru terkait perdagangan dan data pasar tenaga kerja yang lebih lembut dari perkiraan, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin segera menurunkan suku bunga.

Apple, Nvidia, dan Tesla memimpin reli yang digerakkan oleh sektor teknologi, membantu Nasdaq naik lebih tinggi.

Namun, data ADP menunjukkan penurunan tak terduga sebesar 33.000 pekerjaan sektor swasta pada bulan Juni, penurunan pertama dalam lebih dari dua tahun yang menimbulkan kekhawatiran baru mengenai kelemahan pasar tenaga kerja.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring berlanjutnya aksi jual investor asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (03/7).