Categories: MARKET

ANALIS MARKET (03/7/2025): Ada Potensi Demand yang Stabil terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) mengalami pelemahan pada sesi perdagangan kemarin.  

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) tidak bergerak di level 6,24%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) naik sebesar 1 bp ke level 6,60%.  

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) naik sebesar 2 bps ke level 6,62%.  

Level yield curve SUN 10-tahun saat ini kembali berada di dalam estimated range di minggu ini setelah sempat berada di batas bawah, yaitu di kisaran 6,60%-6,80%. 

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp38,5 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp50,7 triliun.  

FR0103 dan FR0104 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp7,2 triliun dan Rp6,9 triliun. 

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp4,6 triliun. 

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah 0,29%, bergerak dari level Rp16.200/US$ di hari Selasa menjadi Rp16.247/US$ kemarin.  

Related Post

Dari eksternal, Indikator global menunjukkan sentimen yang sedikit negatif, terlilhat dari peningkatan yield US Treasury (UST).  

Yield curve UST 5-tahun per pagi ini meningkat sebesar 3bp menjadi 3,87%, dan yield curve UST 10-tahun meningkat sebesar 4bp menjadi 4,30%. 

Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia turun tipis sebesar 1bp menjadi 77bp.  

Dalam tujuh hari terakhir, CDS 5-tahun Indonesia bergerak di kisaran 77-79bp. 

Dengan mempertimbangkan kondisi pasar di atas, BNI Sekuritas melihat adanya potensi demand yang stabil terhadap instrumen SBN berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0099, FR0085, FR0091, FR0096,” sebut Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe dalam riset Kamis (03/7). 


https://pasardana.id/news/2025/7/3/analis-market-0372025-ada-potensi-demand-yang-stabil-terhadap-sbn-berdenominasi-rupiah/

Yulia Vera

Recent Posts

Petrosea Bangun Kapabilitas SDM Unggul Guna Mendukung Ekspansi & Diversifikasi Bisnis

Beritamu.co.id - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) mengumumkan, bahwa dalam rangka mendukung ekspansi bisnis…

4 mins ago

PT Sentra Investa Maksima Kembali Tambah Investasi Sahamnya di BMBL

Beritamu.co.id - PT Sentra Investa Maksima selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…

36 mins ago

Ditutup di Level 8.051, IHSG Rabu Melemah -0,19 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (15/10/2025) berakhir…

1 hour ago

Perusahaan Tambang Milik Arsari Group Hadirkan Timah Rendah Karbon

Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perusahaan yang merupakan…

2 hours ago

Divestasi, Karnadi Margaka Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di GPSO

Beritamu.co.id - Karnadi Margaka selaku Direktur Utama dan juga pemegang saham pengendali PT Geoprima…

3 hours ago

Indeks Nikkei Melonjak 1,76 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 825,35 poin, atau…

3 hours ago