Beritamu.co.id – PT Global Sukses Digital Tbk (IDX: DOSS) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2024 sebesar Rp 6.468.750.000 atau setara Rp 3,75 per saham.
“Rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2024 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 20 Juni 2025,” sebut Eddy Yulianto selaku Direktur DOSS dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (01/7).
Selanjutnya disampaikan jadwal pembagian dividen, sebagai berikut:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 01 Juli 2025.
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi tanggal 02 Juli 2025.
Cum Dividen di Pasar Tunai tanggal 03 Juli 2025.
Ex Dividen di Pasar Tunai tanggal 04 Juli 2025.
Adapun investor yang berhak atas dividen tunai wajib tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 03 Juli 2025 pukul 16/00 WIB.
“Selanjutnya, pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2025,” sebut Eddy Yulianto.
Diketahui, Data Keuangan per 31 Desember 2024 yang mendasari pembagian Dividen adalah sebagai berikut:
Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 22.657.030.613.
Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp 42.158.773.099.
Total Ekuitas tercatat senilai Rp 168.449.794.460.
https://pasardana.id/news/2025/7/2/global-sukses-digital-tbk-siap-bagikan-dividen-tunai-rp-3-75-per-saham-cek-jadwalnya-di-sini/
Beritamu.co.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan mulai tahun…
Beritamu.co.id - Terkait program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas utama Presiden Prabowo…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat, termasuk kepada…
Beritamu.co.id – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil menyelesaikan tahapan penting dalam operasionalisasi Pembangkit…
Beritamu.co.id - PT Data Sinergitama Jaya Tbk (IDX: ELIT) menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai…
Beritamu.co.id - PT Multi Sarana Nasional selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…