Categories: MARKET

Wall Street Melemah Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

Beritamu.co.id – Wal Street melemah pada Jumat (13/6/2025) dipicu ketegangan yang berlangsung di Timur Tengah.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 769,83 poin, atau sekitar 1,79 persen, menjadi 42.197,79. Indeks S&P 500 merosot 68,29 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 5.976,97. Indeks komposit Nasdaq melemah 255,66 poin, atau sekitar 1,3 persen, menjadi 19.406,83.

Ketegangan di Timur Tengah memuncak setelah rudal-rudal Iran menghujam gedung-gedung di Tel Aviv, Israel, pada Jumat. Berbagai ledakan juga terdengar di wilayah selatan Israel.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mendesak Iran untuk segera menyepakati keesepakatan program nuklir untuk mencegah terjadinya serangan-serangan selanjutnya.

Saham sektor teknologi melemah dengan saham Microsoft dan Amazon masing-masing turun 0,82 persen dan 0,52 persen. Saham Nvidia dan Apple masing-masing merosot 2,09 persen dan 1,38 persen.

Harga emas berjangka di New York Mercantile Exchange naik dipicu ketegangan di Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 1,5 persen menjadi US$3.452,8 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS naik 0,22 persen menjadi 98,14.

Related Post

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,9 persen, dipicu ketegangan di Timur Tengah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 34,29 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 8.850,63. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, merosot 255,22 poin, atau sekitar 1,07 persen, menjadi 23.516,23.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 178,3 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 13.910,6.  Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 80,43 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 7.684,68.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,7 persen terhadap dolar AS menjadi 1,35225 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,2 persen menjadi 1,1733 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2025/6/14/wall-street-melemah-dipicu-ketegangan-di-timur-tengah/

Yulia Vera

Recent Posts

XLSMART Luncurkan Fitur Canggih, Layanan Aduan Kini Bisa Dipantau Real-Time di myXL!

Beritamu.co.id - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) (IDX: EXCL), terus meningkatkan kualitas Customer…

7 hours ago

Lagi, Kundy Wijaya Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di KKES

Beritamu.co.id - Kundy Wijaya selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk…

8 hours ago

PT Artalindo Semesta Nusantara Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di YELO

Beritamu.co.id - PT Artalindo Semesta Nusantara selaku pemegang saham pengendali PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX:…

9 hours ago

DMS Propertindo Tbk Raih Pinjaman sebesar Rp325 Miliar dari PT Cahaya Sabit Anugra

Beritamu.co.id - PT DMS Propertindo Tbk (IDX: KOTA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

9 hours ago

Survei Sun Life: 60% Keluarga Khawatir Kekayaan Tidak Akan Bertahan Setelah Diwariskan kepada Generasi Berikutnya

Beritamu.co.id - Menurut survei terbaru dari Sun Life Asia, meskipun keamanan finansial dianggap sebagai…

10 hours ago

Kuartal III 2025: OCBC Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 15% YoY menjadi Rp230 Triliun

Beritamu.co.id – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (IDX: NISP) menyampaikan laporan kinerja Kuartal III (Q3)…

11 hours ago