
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Rabu (21/5): Dow -1.91%, S&P 500 -1.61%, Nasdaq -1.41%. Pasar AS melemah pada Rabu seiring imbal hasil obligasi terus meningkat, memberikan tekanan pada pasar ekuitas sementara Wall Street khawatir terhadap membengkaknya utang AS. Yield UST 10Y naik +2.79% (+0.125 bps) ke 4.607%, sementara indeks USD turun -0.55% ke 99.6.
Pasar komoditas ditutup beragam pada Rabu (21/5): minyak WTI -2.10% ke level USD 61.24/bbl, minyak Brent -0.72% ke level USD 64.91/bbl, batu bara +0.19% ke level USD 105.85/ton, CPO -0.36% ke level MYR 3.896, dan emas +0.70% ke level USD 3.313.5/oz.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Rabu (21/5): Kospi +0.91%. Hang Seng +0.62%. Nikkei -0.61%. dan Shanghai +0.21%. IHSG menguat +0.67% ke level 7,142.5, dengan net sell asing sebesar IDR 960.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 992.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 32.4 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 479.7 miliar), ANTM (IDR 258.8 miliar), dan BBRI (IDR 143.6 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh CUAN (IDR 133.4 miliar), PGEO (IDR 66.4 miliar), dan ASII (IDR 65.6 miliar). Top leading movers emiten BBCA, BBRI, AMMN, sementara top lagging movers emiten ASII, DCII, GOTO.
Baik Kospi (-0.55%) maupun Nikkei (-1.03%) dibuka melemah diperdagangan Kamis (22/5) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung oleh sentimen pemotongan suku bunga,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (22/5).
https://pasardana.id/news/2025/5/22/analis-market-2252025-ihsg-berpotensi-menguat/