
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup melemah pada Selasa (20/5): Dow -0.27%, S&P 500 – 0.39%, Nasdaq -0.38%. S&P 500 turun pada hari Selasa, menghentikan reli enam hari dikarenakan reli saham teknologi yang mulai mereda dan optimisme pasar terhadap pelonggaran tarif serta inflasi AS mulai memudar. Yield UST 10Y naik +0.56% (+0.025 bps) ke 4.482%, dan indeks USD turun – 0.31% ke 100.1.
Pasar komoditas ditutup cenderung menguat pada Selasa (20/5): minyak WTI -0.18% ke USD 62.6/bbl, minyak Brent -0.24% ke USD 65.4/bbl, batu bara +2.57% ke USD 105.7/ton, CPO +0.67% ke MYR 3,908, dan emas +1.88% ke USD 3,290/oz.
Bursa saham Asia sebagian besar ditutup menguat pada Selasa (20/5): Kospi -0.06%, Hang Seng +1.49%, Nikkei +0.08%, dan Shanghai +0.38%. Sementara, IHSG melemah -0.65% ke level 7,094.6 dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 406.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 392.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 13.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ASII (IDR 244.5 miliar), BMRI (IDR 216.4 miliar), dan CUAN (IDR 137 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 344.9 miliar), ANTM (IDR 172.3 miliar), dan TPIA (IDR 65.3 miliar). Top leading movers emiten TPIA, CUAN, BRPT, sementara top lagging movers emiten BMRI, TLKM, AMMN.
Adapun Kospi (+0.54%) dan Nikkei (+0.18%) dibuka menguat diperdagangan Rabu (21/5) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung sentimen positif dari pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (21/5).
https://pasardana.id/news/2025/5/21/analis-market-2152025-ihsg-berpotensi-menguat/