Categories: MARKET

Ada Pabrik Daikin Industries, Indonesia Berpotensi Kerek Ekspor AC

Beritamu.co.id – Pangsa pasar pendingin udara (air conditioner/AC) produksi Indonesia yang masih kecil di pasar global merupakan peluang sekaligus tantangan untuk dapat mendorong perluasan pasar ekspor dan meningkatkan pangsa ekspor AC Indonesia.

Namun, Indonesia juga menghadapi persaingan dari negara eksportir AC lainnya, khususnya di wilayah ASEAN antara lain Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri dalam peresmian pabrik pertama PT Daikin Industries Indonesia (DIID) di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengatakan, Daikin telah mendistribusikan dan menjual AC di Indonesia sejak 1970 dan pada 2022, mendirikan DIID untuk mengoperasikan pabrik AC Daikin pertama di Kabupaten Bekasi.

“DIID diharapkan dapat turut memberikan kontribusi terhadap ekspor AC dari Indonesia. Sesuai target, DIID diharapkan memulai ekspor pada 2027 mendatang ke Filipina,” ujar Roro, dikutip Kamis (15/5/2025).

DIID telah mulai berproduksi sejak November 2024 dengan mempunyai kapasitas produksi 1,5 juta setahun.

Kapasitas ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi Daikin di Asia yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik yang sebelumnya dipasok dari impor, tapi juga kedepannya untuk memenuhi pasar ekspor.

Wamendag Roro juga menekankan, agar DIID terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Related Post

Berdasarkan data yang diolah Kementerian Perdagangan, untuk produk AC (HS 8415), ekspor Indonesia pada Januari–Maret 2025 mencapai US$157 juta atau naik sebesar 118,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$71,7 juta.

Indonesia merupakan eksportir ke-28 dunia dengan pangsa pasar 0,29% dengan nilai ekspor mencapai US$197,6 juta pada 2024.

Ekspor AC Indonesia juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 85,5% pada 2023–2024.

Negara tujuan utama ekspor AC Indonesia adalah Amerika Serikat (pangsa 68,27%), Vietnam (20,68%), Korea Selatan (6,38%), Malaysia (5,51%), dan Taiwan (2,73%).


https://pasardana.id/news/2025/5/15/ada-pabrik-daikin-industries-indonesia-berpotensi-kerek-ekspor-ac/

Yulia Vera

Recent Posts

Era Baru Trading Cerdas: Bagaimana AI Merevolusi Dunia Investasi

Beritamu.co.id - Dunia investasi selalu menjadi pusat inovasi, tetapi laju perubahan telah mencapai tingkat…

12 hours ago

Ekspansi ke Jepang, Lovina Brewery Gandeng Naoyoshi

Beritamu.co.id - PT Lovina Beach Brewery Tbk (IDX:STRK) tengah ekspansi ke Jepang. Caranya dengan…

2 days ago

Edwin Cheah Yew Hong Tambah Investasi Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Edwin Cheah Yew Hong selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX:…

2 days ago

Sepekan Perdagangan: Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.211 Triliun, Meningkat 0,20% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 01 - 04 September…

2 days ago

Bank Panin Dubai Syariah Tbk Raih Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO

Beritamu.co.id – PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (IDX: PNBS) menyampaikan telah memperoleh peringkat…

2 days ago

Investasi, Rika Juniaty Tanzil Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di MDIY

Beritamu.co.id - Rika Juniaty Tanzil selaku Direksi PT Daya Intiguna Yasa Tbk (IDX: MDIY)…

2 days ago