Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mixed pada Selasa (13/5): Dow -0.64%. S&P 500 +0.72%. Nasdaq +1.61%. Pasar AS cenderung menguat pada Selasa, dipimpin oleh saham teknologi, didukung angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dan optimisme terkait ‘gencatan senjata’ dalam perang dagang AS-Tiongkok. Yield UST 10Y naik +0.13% (+0.006 bps) ke 4.475%, sementara indeks USD turun -0.77% ke 101.0.
Pasar komoditas ditutup menguat pada Selasa (13/5): minyak WTI +2.66% ke level USD 63.58/bbl, minyak Brent +2.67% ke level USD 66.63/bbl, batu bara +0.15% ke level USD 99.90/ton, CPO +2.07% ke level MYR 3.893, dan emas +0.52% ke level USD 3.322.7/oz.
Bursa Asia ditutup cenderung menguat pada Selasa (13/5): Kospi +0.04%, Hang Seng -1.87%, Nikkei +1.43%, dan Shanghai +0.17%. Pada Jumat (9/5), IHSG menguat +0.07% ke level 6,832.8, dengan net sell asing sebesar IDR 562.8 miliar; IDR 498.9 miliar di pasar reguler, dan IDR 63.9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 264.3 miliar), disusul PNLF (IDR 118.6 miliar), dan SSIA (IDR 53.1 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 141.4 miliar), disusul BBRI (IDR 69.5 miliar), dan BRIS (IDR 55.3 miliar). Top leading mover adalah ICBP, AMRT, KLBF, sedangkan top lagging movers adalah BBRI, BMRI, BBCA.
Baik Kospi (+0.87%) maupun Nikkei (+0.07%) dibuka menguat diperdagangan Rabu (14/5) pagi ini.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini. didukung oleh sentimen positif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (14/5).
https://pasardana.id/news/2025/5/14/analis-market-1452025-ihsg-berpotensi-menguat/
