
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 2,56 poin, atau sekitar 0,1 persen, pada Senin (28/4/2025), menjadi 2.548,86.
Volume perdagangan moderat mencapai 449,07 juta saham senilai 7,73 triliun won atau sekitar US$5,35 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 519 berbanding 366.
Angka indeks naik setelah pertemuan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan yang berlangsung di Washington DC pekan lalu menghasilkan kesepakatan paket tarif dan kerjasama ekonomi mulai 8 Juli, saat tenggang waktu 90 hari penundaan pengenaan tarif terhadap produk-produk yang diimpor dari Korea Selatan berakhir.
“Pasar saham sebelumnya sangat terpengaruh penyesuaian harga yang dipicu tarif AS. Kini para investor juga berfokus terhadap perolehan laba kuartalan para emiten, dan perbedaan spesifik sektor menjadi semakin nyata,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi meraup saham senilai 95,99 miliar won, sedangkan investor ritel dan asing masing-masing melepas saham senilai 55,25 miliar won dan 107,82 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,18 persen, sedangkan saham SK Hynix merosot 1,3 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution meningkat 0,73 persen, saham perusahaan kimia LG Chem sebaliknya turun 1,56 persen.
Saham perusahaan bioteknologi Samsung BioLogics menguat 0,19 persen, saham Celltrion sebaliknya melemah 0,19 persen. Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing turun 0,87 persen dan 0,67 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing naik 0,11 persen dan 0,57 persen. Saham perusahaan baja POSCO Holdings dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing meningkat 0,96 persen dan 1,03 persen.
Saham SK Telecom terjun 6,75 persen dipicu terjadinya insiden hacking di jaringan perusahaan telekomunikasi tersebut.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.442,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 28,9 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 7.997,1. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam, Singapura, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 6,64 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 3.288,42. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 8,78 poin menjadi 21.971,96.
https://pasardana.id/news/2025/4/28/indeks-kospi-naik-0-1-persen/