Categories: MARKET

Wakili Indonesia, Menko Airlangga Temui Mendag AS Sampaikan Proposal Negosiasi Tarif

Beritamu.co.id – Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) dengan menyampaikan proposal terkait kebijakan tarif yang diterapkan oleh Negeri Paman Sam itu.

Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memimpin langsung untuk melanjutkan negosiasi dengan menemui United States Secretary of Commerce atau Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick. 

Dalam kesempatann tersebut, pemerintah Indonesia menyampaikan penawaran konkret untuk meningkatkan pembelian dan impor Indonesia dari AS demi menyeimbangkan defisit perdagangan AS, di antaranya pembelian produk energi (crude oil, LPG, dan gasoline).

Selain itu, juga peningkatan impor produk pertanian dari AS (soybeans, soybeans meal, dan wheat), yang memang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi di Indonesia.

Menko Airlangga juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk kerja sama di bidang critical minerals, dukungan investasi AS, serta komitmen untuk menyelesaikan permasalahan non-tariff barrier (NTB) yang menjadi perhatian pihak pengusaha AS di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada Secretary Lutnick yang memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi tarif dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdagangan yang adil dan berimbang,” ujar Menko Airlangga, dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Minggu, (20/4).

Dalam kesempatan ini, Lutnick mengapresiasi komitmen dan proposal konkret tersebut dan menilai penawaran dan permintaan Indonesia sangat konkret dan saling menguntungkan bagi kedua negara. Ia pun menyebut bahwa hal ini berbeda dengan beberapa negara lain yang juga baru saja mengajukan proposal dan belum diterima oleh pihak AS.

Lutnick sependapat dengan rencana target negosiasi yang akan diselesaikan dalam 60 hari ke depan dan menyarankan agar langsung menyusun jadwal pembahasan teknis secara detail dengan pihak DoC dan USTR.

“Kami mengapresiasi langkah konkret Indonesia untuk melakukan negosiasi tarif. Ke depan, AS dan Indonesia akan terus melanjutkan hubungan perdagangan yang saling menguntungkan,” ujar Lutnick.

Sebelum Indonesia, ada beberapa negara seperti Jepang dan Argentina yang juga baru bertemu dan melakukan negosiasi mengenai tarif AS itu. Indonesia menjadi salah satu dari sedikit negara yang langsung diterima oleh Pemerintah AS.

Related Post

Sebelum melakukan pertemuan secara langsung pada Kamis (17/4) di Kantor DoC, Menko Airlangga juga telah melakukan pertemuan secara online melalui Zoom meeting dengan Lutnick, sehingga pertemuan kedua pihak berlangsung sangat cair dan penuh persahabatan, serta berlangsung selama lebih dari 1,5 jam.

Respons itu menjadi kesempatan baik untuk Indonesia, yang pada pekan pertama pemberlakuan penundaan tarif resiprokal, sudah bisa diterima secara langsung oleh pihak otoritas di AS yaitu USTR dan DoC, serta sudah terjadwal juga dengan Secretary of Treasury.

Sementara itu, tim negosiasi RI yang turut mendampingi Menko Airlangga, di antaranya Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu, serta Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Kemudian, Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono, serta Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.

Terkait dengan kebijakan tarif AS, Presiden Trump telah menugaskan Lutnick bersama dengan Ambassador Greer (USTR) dan Scott Bessent (Secretary of Treasury) sebagai pejabat AS yang bertanggung jawab dan menangani kebijakan tarif perdagangan AS.

Department of Commerce (DoC) merupakan kementerian di AS yang bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi dan urusan perdagangan di AS. Tugas DoC salah satunya meningkatkan perdagangan internasional dan membantu bisnis AS bersaing di pasar global, serta mempromosikan perdagangan yang adil.

Dalam konteks kebijakan tarif AS, DoC yang merumuskan kebijakan besar mengenai tarif (bagian dari kebijakan perdagangan internasional AS), sedangkan untuk pelaksanaan teknis negosiasi tarif menjadi tugas dari USTR.

 


https://pasardana.id/news/2025/4/21/wakili-indonesia-menko-airlangga-temui-mendag-as-sampaikan-proposal-negosiasi-tarif/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (21/8/2025): Masih Ada Ruang IHSG Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/8), IHSG menguat 1,03% ke…

37 mins ago

Dorong Akselerasi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Tunjuk Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama

Beritamu.co.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) mengumumkan penunjukan Gigih Udi…

1 hour ago

Bos KAI Sebut Piutang Whoosh Jadi Bom Waktu Perseroan

Beritamu.co.id - Komisi VI DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan PT Kereta Api Indonesia…

6 hours ago

KCIC Batalkan 8 Perjalanan Akibat Gempa Bekasi, Penumpang Bisa Refund

Beritamu.co.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu, 20 Agustus 2025…

7 hours ago

Diversifikasi Portfolio, Sudharmono Saragih Kurangi Porsi Kepemilikan Sahamnya di TOBA

Beritamu.co.id - Sudharmono Saragih selaku Direksi PT TBS Energi Utama Tbk (IDX: TOBA) telah…

9 hours ago

Elnusa Luncurkan PERTASTREAM, Alat Inspeksi Pipa Ultrasonik Pertama Buatan Indonesia

Beritamu.co.id - PT Elnusa Tbk (Elnusa) (IDX: ELSA), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, bersama…

9 hours ago