
Beritamu.co.id – Sejumlah crypto exchange global dan lokal dilaporkan mengalami gangguan sistem pada Selasa (15/4) malam waktu Indonesia, akibat gangguan jaringan (network issue) pada salah satu pusat data milik Amazon Web Services (AWS).
Insiden ini menyebabkan layanan beberapa platform seperti Binance dan KuCoin tidak dapat diakses secara normal, termasuk beberapa crypto exchange lokal.
Keluhan dari pengguna mencakup kesulitan login, kegagalan transaksi, hingga tidak dapat mengakses wallet mereka selama beberapa jam.
Adapun crypto exchanges INDODAX tidak terdampak gangguan sistem AWS tersebut.
“Member crypto seperti pemilik Bitcoin di INDODAX dipastikan aman,” ujar Chief Technology Officer (CTO) INDODAX, William Sutanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/4).
Dijelaskan, permasalahan ini terjadi di salah satu pusat data AWS di kawasan Asia, yang mengakibatkan gangguan koneksi pada sejumlah klaster layanan.
Efek dominonya menjalar ke berbagai sektor, termasuk industri kripto yang sangat bergantung pada infrastruktur cloud untuk menjalankan sistem perdagangan secara real-time.
Beberapa crypto exchange ternama seperti Binance dan KuCoin termasuk di antara platform global yang melaporkan gangguan terhadap layanan mereka.
Di tingkat lokal, beberapa platform exchange kripto di Indonesia juga turut terdampak oleh gangguan yang bersumber dari pusat data AWS ini.
Menurut William, meskipun tidak semua platform mengalami kendala serupa, insiden ini menunjukkan pentingnya ketahanan infrastruktur digital dalam industri kripto.
“INDODAX, sebagai salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia, memastikan bahwa sistem mereka tetap beroperasi secara normal selama berlangsungnya gangguan pada layanan AWS. Saat ini, tidak ditemukan kendala teknis maupun gangguan layanan yang memengaruhi pengalaman pengguna. INDODAX menegaskan bahwa operasional platform tidak terdampak oleh insiden outage AWS tersebut,” terang William.
Selanjutnya diungkapkan, bahwa INDODAX tidak terdampak oleh insiden outage AWS karena sejak awal menggunakan Cloud Platform lainnya sebagai penyedia layanan komputasi awan.
William juga menekankan, bahwa ketersediaan layanan merupakan prioritas utama dalam industri aset digital yang bergerak cepat dan sangat sensitif terhadap waktu.
Oleh karena itu, jelasnya, tim teknologi INDODAX senantiasa mengutamakan infrastruktur yang resilient dan scalable untuk menunjang kebutuhan pasar.
“Dalam kondisi seperti ini, transparansi menjadi faktor penting.
INDODAX mengapresiasi langkah sejumlah platform global yang segera memberikan pemberitahuan kepada penggunanya mengenai gangguan yang terjadi, meskipun hal tersebut bersifat force majeure. Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku industri akan pentingnya menghadapi gangguan dan tantangan. INDODAX percaya bahwa insiden ini dapat menjadi pelajaran bersama dalam memperkuat sistem dan layanan di masa mendatang. Dengan terus menjaga transparansi dan keandalan layanan, INDODAX berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2025/4/17/indodax-tak-terdampak-gangguan-aws/