
Beritamu.co.id – PT Golden Eagle Energy Tbk (IDX: SMMT) menyampaikan informasi mengenai Rencana Pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa HMETD atau Right Issue.
Dengan merujuk kepada Keterbukaan Informasi PMTHMETD dan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan pada tanggal 26 November 2024, Perseroan dengan ini mengumumkan bahwa Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD I, dalam rangka memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk masyarakat dan dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha dan pengembangan bisnis Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan, Perseroan memandang perlu melakukan penguatan terhadap struktur permodalan dan peningkatan posisi keuangan Perseroan, dengan menerbitkan saham baru sebanyak 275.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima juta) lembar saham dengan nilai nominal Rp125,00 (seratus dua puluh lima Rupiah) per lembar saham (Saham Baru),” sebut Susanti Nilam selaku Corporate Secretary SMMT dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (15/4).
Selanjutnya disampaikan jadwal pelaksanaan dari rencana aksi korporasi dimaksud, sebagai berikut:
Perkiraan jadwal penerbitan saham tambahan hasil PMTHMETD I: 23 April 2025
Perkiraan jadwal pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD I: 24 April 2025
Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD I: 28 April 2025.
Seluruh Saham Baru tersebut akan diambilbagian oleh pemodal: PT Sinar Unggul Internasional (131.750.000 lembar saham), Darwin (18.000.000 lembar saham), Sumardi (31.250.000 lembar saham), Harun Pandapotan (31.500.000 lembar saham), Benny Pontian Muslim (43.750.000 lembar saham), dan Angelo Fernandus (18.750.000 lembar saham).
Selanjutnya disampaikan, bahwa Bapak Darwin, Bapak Sumardi, Bapak Harun Pandapotan, Bapak Benny Pontian Muslim, dan Bapak Angelo Fernandus bukan merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan.
Sementara itu, PT Sinar Unggul Internasional merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan karena terdapat satu (1) orang yang menjabat sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris di kedua entitas tersebut.
“Perseroan telah berusaha untuk mencari investor strategis, namun dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan belakangan ini minat dan pilihan dari calon investor strategis adalah sangat terbatas. Terkait dengan harga pelakanaan PMTHMETD I yang berada pada tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata harga penutupan selama 25 (dua puluh lima) hari bursa terakhir, PT Sinar Unggul Internasional menjadi pihak yang telah menunjukkan keseriusan serta memiliki kesiapan dana untuk mengambil bagian atas Saham Baru. Selain itu, manajemen dan sumber daya manusia (SDM) PT Sinar Unggul Internasional memiliki pengalaman dalam industri pertambangan di Indonesia, dengan rekam jejak yang solid dalam menghadapi berbagai tantangan operasional dan finansial di sektor tersebut sehingga Perusahaan berkeyakinan PT Sinar Unggul Internasional mempunyai kapasitas untuk mendukung keberlangsungan usaha dari Perseroan, serta membuka peluang pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka Panjang, sebagaimana yang diharapkan oleh semua pemangku kepentingan,” beber Susanti Nilam.
Adapun PMTHMETD I akan dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp800,00 (delapan ratus Rupiah) per lembar saham.
Penentuan harga pelaksanaan PMTHMETD I tersebut sesuai dengan ketentuan V.1.1 Lampiran II Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana harga pelaksanaan adalah paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) hari bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pelaksanaan PMTHMETD I.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD I, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat menjadi Rp428.125.000.000,00 (empat ratus dua puluh delapan miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah).
https://pasardana.id/news/2025/4/16/smmt-informasikan-rencana-right-issue-sebanyak-275000000-saham-baru-senilai-rp125-per-saham/