Beritamu.co.id – PT Puri Sentul Permai Tbk (IDX:KDTN) berencana membagi sebagian labanya sebagai dividen. Nilainya Rp1,1 miliar.
Junlah tersebut setara 60% dari total laba bersih perseroan di 2024 Rp1,8 miliar. Keputusan tersebut tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Puri Sentul, Rabu (16/4/2025).
“Sekali pun laba bersih 2024 menurun, kami tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham,” kata Direktur Puri Sentul Rolf Pohan.
Rofl menegaskan, keputusan menbagi dividen sekaligus menegaskan kemampuan cash flow perusahaan. Dengan begitu, diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemegang saham yang menanamkan sahamnya di KDTN.
Sementara itu, pada tahun ini Puri Sentul berencana melakukan beberapa strategi. Terutama untuk memperkuat daya saing dengan meluncurkan Swiss Belexpress di dua rest area yakni KM260B dan KM379A.
Di luar itu, Puri Sentul juga berupaya melakukan peremajaan dan penambahan kamar hotel Kedaton 8. Adapun total anggaran belanja modal (capex) yang disiapkan perseroan mencapai Rp20 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Puri Sentul Irene Nursalim menyampaikan, pihaknya juga ingin memastikan implementasi inovasi dan digitalisasi dalam proses bisnis melalui peningkatan bidang information, communication dan technology.
https://pasardana.id/news/2025/4/16/puri-sentul-bagi-dividen-rp1-1-miliar-dan-siapkan-capex-rp20-miliar/
Beritamu.co.id - Pemerintah telah melaksanakan rapat koordinasi terbatas terkait beras satu harga sebanyak tiga…
Beritamu.co.id - Menyusul antusiasme masyarakat yang masih tinggi terhadap program diskon perjalanan kereta api, PT Kereta…
Beritamu.co.id - ARTOTEL Living World Kota Wisata – Cibubur, hotel butik yang mengusung konsep seni…
Beritamu.co.id – PT Pelangi Indah Canindo Tbk (IDX: PICO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta…
Beritamu.co.id - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan anggaran pendidikan di 2026. Nilainya mencapai Rp757,8 triliun. Angka tersebut…
Beritamu.co.id - Mochamad Bhadaiwi selaku Direktur Utama dan juga Pengendali PT Xolare RCR Energy…