
Beritamu.co.id – Euforia masyarakat dalam berinvestasi emas belakangan ini tengah menggeliat.
Namun, masyarakat dihimbau untuk tetap berhati-hati terhadap euforia tersebut.
Pasalnya, hal tersebut (euforia berinvestasi emas) dapat membuka peluang bagi para spekulan.
“Masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan investasi emas, dengan euforia menyikapi kenaikan harga emas yang meroket beberapa pekan terakhir,” kata Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Heru Sutadi saat acara bincang-bincang dengan media secara daring melalui podcast yang diikuti media di Makassar, Selasa (15/4).
Dalam kesempatan tersebut, Heru mengatakan, bahwa kondisi itu dinilai berpotensi merugikan masyarakat yang tidak memahami pola-pola permainan para spekulan investasi.
“Bisa saja para spekulan tersebut memborong emas dengan harga tinggi seperti sekarang. Ketika harga naik lagi mereka akan menjual emasnya yang bisa menyebabkan harga emas turun,” kata Heru, seperti dilansir Antara.
Heru menambahkan, masyarakat yang membeli emas dalam jumlah tidak sebesar spekulan, bisa saja panik karena turunnya harga dan akhirnya menjual rugi emas mereka.
“Sudah rugi karena harganya turun, ditambah potongan administrasi dari toko atau penjual emas, jadi dobel ruginya,” katanya.
Terkait hal tersebut, maka diperlukan edukasi dan literasi keuangan pada masyarakat.
BPKN sendiri, makin meningkatkan edukasi ke masyarakat agar tidak dirugikan dengan tren kondisi lapangan.
Sementara itu, berdasarkan data PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) (IDX: ANTM), diketahui, harga emas keluaran Logam Mulia Antam 24 Karat naik berturut-turut dalam 3 hari.
Pada Sabtu (12/4), harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah, naik Rp15.000 per gram ke level Rp1.904.000 per gram.
Sementara sebelumnya, Jumat (11/4), harga emas naik Rp43.000 per gram ke level Rp1.889.000 per gram dan Kamis (10/4)), harga emas naik Rp34.000 per gram ke level Rp1.846.000 per gram.
Bahkan, dalam sepekan terakhir, pergerakan emas Antam terpantau naik berada pada harga Rp1.754.000-1.904.000 per gram.
Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas terpantau naik dan berada direntang Rp1.679.000-1.904.000 per gram.
https://pasardana.id/news/2025/4/16/euforia-investasi-emas-kepala-bpkn-imbau-masyarakat-tetap-berhati-hati/